BINROHTAL 921: MENGUTAMAKAN ALLAH.

Saat ngaji Jumat.Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan kurban."Kurban adalah menyembelih hewan untuk mendekat kepada Allah.Jadi harus benar-benar ikhlas,"tuturnya.Syariat kurban sudah ada sejak ada Nabi Adam.Yakni ketika putra Nabi Adam AS yang bernama  Qabil & Habil disuruh berkurban.Qabil berkurban dengan tidak ikhlas.Sedangkan Habil dengan ikhlas."Yang diterima Allah adalah kurbannya Habil,"bebernya.Kurban juga menunjukkan betapa ikhlasnya keluarga Nabi Ibrahim."Keluarga Ibrahim mengutamakan Allah dibandng yang lain.Keluarga Ibrahim tidak pernah ragu dengan perintah Allah,"bebernya.Ketika diperintah menyembelih putra satu-satunya yang sedang lucu-lucunya,Nabi Ibrahim langsung taat tanpa menawar.Ismail,sang anak,ketika ditanya juga bersedia disembelih karena perintah Allah SWT.Sebagaimana dikisahkan dalam QS Assaffat 102.Ibunya,Hajar,juga tidak keberatan karena itu perintah Allah.Sehingga ketika iblis menggodanya agar menggagalkan penyembelihan Ismali,Hajar tidak terpengaruh sama sekali."Ini contoh keluarga ikhlas.Kalau semua anggota keluarga ikhlas seperti ini,perjalanan keluarga akan mudah,"paparnya.Buah keikhlasan itu terus ada hingga hari kiamat.Syariah penyembelihan hewan kurban yang dicontohkan Ibrahim terus diabadikan hingga sekarang.Berkat doa Nabi Ibrahim,Makkah yang tandus menjadi ramai.Sebelumnya,Nabi Ibrahim juga diperintah meninggalkan Hajar & Ismail yang masih bayi di padang tandus Makkah.Berkat keikhlasan Hajar & Ismail selama ditinggalkan,akhirnya memancar air zam-zam dari bawah kaki Ismail.Air zam-zam tidak akan pernah habis sampai kapanpun."Keikhlasan keluarga Ibrahim bahkan membuat Malaikat Jibril menangis,"katanya.Ketika Ibrahim sudah menghunus pedang & memegang leher Ismail,Malaikat Jibril membaca takbir dengan menangis.Alllahu Akbar,allahu Akbar,Allahu Akbar.Nabi Ibrahim menjawab,La illahalillalah hu Allahu Akbar.Lalu Ismail menyahut,Allhau Akbar waliihal hamd."Kalau menghayati sejarah takbir ini,kita pasti menangis setiap membaca takbir,"terangnya.Sebagaimana disebutkan dalam QS al Kautsar,perintah kurban digandeng dengan salat.Maka tak boleh dipisah."Orang yang salat & kurban,nanti mati dipapak hewan kurbannya diajak jalan-jalan,"urainya.Orang yang salat namun tidak berkurban,diakhiat tidak punya kendaraan."oarng yang kurban tapi tidak salat,nanti kendaraannya nganggur karena orangnya dipenjara,"urainya.Keutamaan kurban sangat besar."Untuk setiap tetes darah hewan kurban kita,Allah menjadikan satu malaikat yang terus memintakan ampun untuk kita sampai hari kiamat,"paparnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,1 Agustus 2020).