Berita Rajawali-Di hari Minggu yang cerah (24 November),KIM Rajawali mengikuti ziarah Wali 5,yang merupakan nazar dari Bapak Agung Sucipto S Or,salah satu Anggota DPRD yang erasal dari Kelurahan Kauman.Sebanyak 2 bis yang mengangkut para jamaah warga Kradenan RW 03,Kelurahan Kauman,berangkat pukul 06.00 pagi tepat.Tujuan pertama adalah Maqom Sunan Ampel di Surabaya,dimana beliau adalah seorang bangsawan keturunan Majapahit yang masuk Islam & berdakwah di daerah Surabaya & sekitarnya.Ajaran beliau yang terkenal yaitu MO-LIMO (tidak melakukan 5 hal yang tercela) antara lain :
1.MO MAIN (tidak berjudi)
2.MO NYOLONG (tidak mencuri)
3.MO MADAT (tidak berurusan dengan narkoba)
4.MO MADON (tidak berzina)
5.MO NGENTHIT (tidak korupsi)
Dalam kompleks maqom juga terdapat musholla,sumur yang Karomah,airnya segar untuk langsung dikonsumsi & satu pohon mengkudu yang berwarna putih mulus/tidak mempunyai mata seperti mengkudu pada umumnya.Konon siapa saja yang belum mempunyai jodoh apabila buah ini terjatuh dihadapannya & dimakan,maka insya Allah dia akan segera mendapatkan jodoh
- Tujuan kedua dari wisata religi kali ini adalah maqom Syekh Mualana Ishaq,di Lamongan yang merupakan paman dari Sunan Bonang.Maqom yang berada dibibir pantai Lamongan yang airnya asin tersebut,pada sumur yang menjadi Karomah beliau airnya tawar & segar.Menurut logika,jarak yang berdekatan dengan pantai,air akan asin,tetapi karena Beliau adalah Kekasih Allah SWT,maka apa yang dikehendaki maka terjadilah! Kun Fayakun! itulah keagungan Allah SWT untuk umat terkasih-Nya.
- Tujuan ketiga,adalah Maqom Sunan Drajat/Raden Qosim,yang merupakan Waliyullah yang menyebarkan agama Islam di daerah Lamongan,keponakan dari Sunan Ampel.Konon,di setiap anak tangga yang menuju ke maqom Beliau apabila kita ingin mendapatkan derajat/pangkat kita baca Surat Al Ikhlas sebanyak 3,5 & 7 kali.Maqom beliau terletak diatas bukit,yang mana seluruh peziarah harus mendaki,terdapat maqom santri-santri dibawah,keluarga,kerabat serta saudara-saudaranya.Disamping itu juga terdapat museum & miniatur pesantren yang beliau dirikan Air Karomah dari beliau pun terasa segar untuk dikonsumsi.
- Tujuan keempat,Maqom Syekh Asmoro Qondi di Tuban yang merupakan sepupu dari Raden Rahmatullah/Sunan Ampel.Maqom beliau sangat panjang,cungkupnya berbau wangi,tidak ada parfum yang disemprotkan,wangi sepanjang masa & sumur Karomah yang ada di maqom beliau sangat segar & terasa agak dingin.
- Tujuan terakhir,Maqom Sunan Bonang di Tuban.Merupakan putra dari Sunan Ampel yang berdakwah di daerah Tuban & sekitarnya.Beliau juga merupakan guru dari Sunan Kalijaga yang pandai memainkan Bonang (sejenis alat musik trdisional) yang bila beliau memainkannya pasti semua orang akan tertarik.Sumur Karomah yang ada di Maqom (Sumur Serumbung)yang berada disekitar kompleks maqom..Alkisah,Karomah & kesaktian Sunan Bonang begitu mashyur sampai ke seantero dunia,termasuk di India,yang mana disana terdapat Begawan Sakti yang bernama Begawan Satya Kirti,yang juga sakti mandraguna & mempunyai pengikut banyak.Dia ingin menguji kesaktian Sunan Bonang yang ada di tanah Jawa.Bersama semua murid terbaiknya berlayarlah sambil membawa semua Kitabnya untuk diadu dengan Al Quran.Sebelum sampai ke Tuban,ombak yang besar Allah SWT turunkan untuk menguji Begawan Satya Kirti & anak buahnya yang hampir tewas,setelah tiba dibibir pantai (Pantai Tuban),dia bertemu dengan Sunan Bonang,tetapi sayang semua kitabnya terjatuh di laut sehingga tidak ada bahan untuk beradu argumentasi.Sunan bonang menancapkan tongkatnya kemudian keluarlah semua kitab Begawan Satya Kirti yang akhirnya menjadi seorang Muallaf beserta semua muridnya yang berada di dekat kompleks pantai.Konon sumur tersebut berasal dari tongkat yang beliau tancapkan.Dan keluarlah air yang cukup deras & membentuk sumur yang segar diminum.Tak lupa pula kita mampir di masjid Agung Tuban.
Setiap kita berdoa disemua maqom para Waliyulloh,maka semua doa insyaAllah akan dikabulkan,karena para Waliyulloh menjadi saksi dari doa-doa yang kita panjatkan.(Di tulis oleh Ika & Dian,peserta tur Ziarah Wali 5,KIM Rajawali).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar