Senin, 09 Desember 2019
Binrohtal 776 : Rida Ibu
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (3/12),Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya rida Ibu."Rida Ibu sangat penting agar kita mudah saat sakaratul maut,"tuturnya.Ustad Yusuf cerita,Rasulullah Muhammad SAW pernah didatangi pesuruh Abdullah bin Sallam.Pesuruh tersebut mengabarkan,Abdullah bin Sallam sedang sakit keras & meminta agar rasulullah datang menjenguk.Rasulullah bersama sejumlah sahabat lalu mendatangi rumah Abdullah bin Sallam yang sedang sakaratul maut.Rasulullah lalu membisiki telinganya."Abdullah,ucapkanlah,'Asyhadu an la illaha illah,wahdahu la syarika lah wa anna Muhammadan 'abduhu wa rasuluhu (aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah saja tidak ada sekutu baginya & Muhammad adalah hamba sekaligus Rasul-Nya),"tuntun Nabi pada Abdullah bin Sallam.Rasulullah mengulangi membisikkan kalimat itu sampai 3 kali.Namun lidah Abdullah bin Sallam tetap tertutup rapat.Rasulullah pun mengucapkan,"La hawla wa la quwwata illa billahil'aliyil adzim (tiada daya & upaya kecuali hanya milik Allah yang Maha luhur & Maha Agung),".Kemudian beliau menyuruh Bilal untuk menemui istri Abdullah bin Sallam.Menanyakan apa yang telah diperbuat suaminya dalam hidupnya sehingga sulit mengucapkan syahadat jelang kematiannya.Istri Abdullah bin Sallam bertutur,"Saya tidak pernah melihatnya meninggalkan salat berjamaah bersama Rasulullah.Dia juga gemar bersedekah setiap hari.Namun,ada satu hal yang saya ketahui,ibunya tidak rida kepadanya,".Nabi lalu memanggil ibu Abdullah bin Sallam.Namun,sang ibu tidak mau pergi untuk melihat saat-saat terakhir kehidupan anaknya.Hal itu karena sang ibu sangat kecewa dengan perlakuaan anaknya selama ini.Karena kecewa,maka sang ibu tidak rida dunia dan akhirat kepada anaknya."Bagaimana aku bisa meridainya?Dia telah memukulku dan mengusirku dari rumahnya,menyakitiku dan melanggar perintahku"kata si ibu.Rasulullah berkata lagi"Kalau begitu,aku ambil alih hakmu atas dia.Atau,ridailah dan bebaskan anakmu dari tuntunmu"Mendengar itu,luluhlah hati sang ibu.Dengan disaksikan oleh Rasulullah dan para sahabatnya,si ibu berkata,"Saksikanlah,Rasulullah,bahwa aku telah meridai anakku ini & membebaskannya dia dari segala tuntutanku,".Kemudian Rasulullah membisiki kalimat syadahat di telinga Abdullah bin Sallam.Setelah si ibu rida & mencabut tuntutannya,mulut Abdullah bin Sallam dapat mengucapkan kalimat syahadat dengan lancar & wafat.Usai salat jenasah & menguburan mayat Abdullah bin Sallam,Rasulullah bersabda,"Wahai kaum muslimin,barangsiapa yang tidak berbakti kepada ibunya,maka dia akan keluar dari dunia tanpa bersyahadat.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,4 Desember 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar