Kamis, 07 November 2019
Binrohtal 749 : Kekuatan Pemuda
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (28/10),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan pentingnya peran pemuda."Menyambut momentum peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober,para pemuda semestinya semakin semangat mempersiapkan diri menyongsong masa depan,"tuturnya.Seperti kata Sayyidina Ali,pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan."Kalau sejak muda suka judi,ketika jadi Bupati pasti juga suka judi.Kalau sejak muda suka teler,ketika jadi lurah pasti juga suka teler,"tegasnya.Kebiasaan kala muda,akan terus terbawa hingga dewasa."Makanya,pemuda harus dibiasakan dengan hal-hal positif,"bebernya.Kalau sejak muda akhlaknya baik,ketika jadi pemimpin pasti akhlaknya baik.Sejak muda suka menolong orang lain,pasti kala jadi pemimpin juga suka menolong orang lain."Penggerak perubahan dimana-mana adalah kaum muda,"paparnya.Di Al Quran banyak sekali cerita tokoh muda penggerak perubahan.Nabi Ibrahim ketika menghancurkan berhala,usianya masih muda.Sebagaimana disebut dalam QS Al Anbiya 60.Nabi Musa ketika diutus mendatangi Firaun,usianya juga masih muda.Ashabul Kahfi yang diabadikan dalam Al Quran juga masih berusia muda.Bahkan dalam sejarah Islam,ada banyak panglima yang berusia muda.Ketika Rasulullah Muhammad SAW mendeklarasikan perang terhadang pasukan Romawi,Rasulullah mengangkat Usamah bin Zaid,yang masih sangat muda jadi panglima.Usianya kala itu masih 18 tahun.Demikian pula Muhammad bin al-Qasim.Di usia 17 tahun,ia dipilih oleh Hajjaj bin Yusuf untuk memimpin pasukan besar menuju India.DAlam ekspansinya ke India,ia berharap menaklukkan wilayah Sindh & paling selatan wilayah Multan yang memungkinkan penaklukan India oleh Islam.Ada pula Mahmed II atau lebih dikenal dengan nama Muhammad Al Fatih.Dia penguasa Utsmani ke-7.Prestasinya yang luar biasa adalah penaklukan Konstatinopel pada tahun 1453 yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur.Pada saat memimpin pasukan menyerang Konstantinopel,Al fatih baru berusia 21 tahun.Meski mereka masih muda,tapi dikaruniai Allah kehebatan dalam strategi berperang karena sejak kecil rajin belajar.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,29 Oktober 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar