Rabu, 02 Oktober 2019

WALI KOTA MOJOKERTO ANTISIPASI KENAIKAN TARIF TOL,AJUKAN PENGAKTIFAN KEMBALI KA AREK SUROKERTO.

MOJOKERTO KOTA-Rencana naiknya tarif tol pada akhir tahun 2019 yang akan dilakukan oleh Pemerintah Pusat,membuat Walikota Mojokerto Ika Puspitasari berencana mengajukan surat kepada PT Kertea Api Indonesia/KAI untuk mengoperasikan kembali KA Arek Surokerto.Pengaktifan KA Arek Surokerto ini,diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dengan beralih menggunakan moda transportasi Kereta api "Sebelum adanya tol yang melintasi Mojokerto,telah ada KA Arek Surokerto yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sini.Namun,karena beberapa hal,KA Arek
 Surokerto ini,diharapkan dapat meringankan  beban  masyarakat dengan beralih menggunakan moda transportasi kereta api."Sebelum adanya tol yang melintasi Mojokerto,telah ada KA Arek Surokerto yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sini.Namun karena beberapa hal.Arek Surokerto di non aktifkan.Nah,jika tarif tol naik maka secara tidak langsung akan berdampak sangat signifikan.Untuk itu,saya berencana mengajukan kepada instansi terkait untuk peninjauan
Kembali & ke KAI untuk pengaktifan KA Arek Surokerto,"kata Ning Ita,Selasa (1/10).Pengajuan surat ini,,lanjut Walikota perempuan pertama Kota Mojokerto,tidak lain karena Kota Mojokerto akan dinobatkan sebagai Kota Pariwisata nantinya."Sebagai kota pariwisata,maka hal-hal seperti ini juga kami pertimbangkan.Supaya,wisatawan tidak kesulitan dalam mengakses kesininya.Kalau biaya perjalanannya sudah mahal,nantinya akan berdampak juga,"jelasnya.Pengoperasian KA Arek Surokerto,diharapkan dapat membantu masyarakat dari berbagai daerah khususnya Surabaya,Sidoarjo,& sekitarnya dapat menjangkau Kota Mojokerto menjadi lebih mudah & murah.Khususnya untuk pegawai yang mayoritas menggantungkan hidup sebagai pekerja di daerah lain."Setidaknya bisa dimanfaatkan para pekerja di jam-jam berangkat kerja maupun pulang kerja,"imbuh Ning Ita.Selain  pengajuan pengoperasian kembali KA Arek Surokerto,Ning Ita juga mengajukan surat permohonan pengkajian kembali kenaikan tarif tol yang melintasi Mojokerto.Yakni,Surabaya-Mojokerto & Kertosono-Mojokerto.Pengajuan ini,tidak lain untuk mempertimbangkan kembali kemaslahatan masyarakat yang banyak menggunakan tol sebagai jalan alternatif antar kota dalam propinsi."Sekarang ini,satu kali jalan kalau lewat tol sudah berapa.Padahal,banyak dari pengguna tol merupakan pekerja yang memanfaatkan perjalanannya untuk memangkas waktu,supaya lebih cepat.Maka itu,kami akan ajukan surat permohonan pengkajian kembali kenaikan tarif.Khususnya yang melintas di Mojokerto,"jelas Ning Ita.Perlu diketahui,Pemkot Mojokerto telah mengajukan grand design Kota Pariwisata ke Pemprov seagai salah satu daerah di Jawa Timur yang akan diajukan ke Kementerian,Dimana di Kota Mojokerto sendiri,terdapat beberapa peninggalan sejarah serta cerita sejarah tentang Presiden R.I Soekarno.(Di kutip dari Radar Mojokerto,2 Oktober 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN