Senin, 14 Oktober 2019

Toriqoh 79 : Ilmu Melawan Nafsu

Saat khususiyah Ikatan Toriqoh wa Naghsyahbandiyah/ITQON di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (10/10),KH Cholil Dahlan menjelaskan pentingnya mencari ilmu."Semua yang kita katakan,yang kita dengar,& kita lakukan,akan dimintai pertanggungjawaban.Kalau tidak didasari ilmu,kita akan susah untuk bertanggung jawab dihadapan Allah SWT,"tuturnya.Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini lantas mengutip QS Al Isra'36.Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya pendengaran,penglihatan & hati,semuanya itu akan diminta pertanggungjawaban jawabnya.Inilah sebabnya warga Toriqoh diharuskan punya guru mursyid yang membimbing."Karena menurut Syekh Abdul Qodir Jailani,Toriqoh itu isinya adalah kaifiah & haiah zikir Kaifiah itu tata lahir & haiah itu tata batin,"jelasnya.Zikir itu sendiri ada yang didasari nafsu.Ada yang didasari ilmu."Zikir yang didasari nafsu itu musiman.Tidak istiqomah.Kalau butuh kepada Allah karena sedang susah,zikir.Tapi kalau sedang tidak susah,tidak zikir,"bebernya.Sebaliknya,zikir yang didasari ilmu tandanya adalah istiqomah.Misalnya guru mursyid mengajari,agar zikir cepat masuk kedalam hati setiap usai salat zikir zaher 165 kali & zikir sirri 1000 kali,Murid diminta janji kepada Allah SWT untuk melaksanakannya.Janjinya dihadapan mursyid.Maka tiap salat harus diamalkan."Karena janjinya dihadapan mursyid,kalau tidak mengamalkan ingat mursyidnya.Akhirnya rajin mengamalkan,"urainya.Agar zikir lrbih masuk ke hati,warga toriqoh juga terus dimbing untuk membersihkan hati."Sebab hati itu tidak bisa didobel,"tegasnya.Jika hati ditempati keburukan,baunya tidak enak,iblis akan masuk.Dan Malaikat keluar.Sebaliknya,jika hati diisi kebaikan,baunya harum.Malaikat masuk & iblis akan keluar."Nabi Muhammad SAW dawuh.Ada 3 hal yang paling merusak.Selama masih ada 3 ini,zikir akan sulit masuk ke hati,"tandasnya.
-Pertama,bakhil atau pelit yang kelewatan.
-Kedua,nafsu yang diikuti
-Dan yang ketiga,ujub atau membanggakan diri sendiri
Makanya warga Toriqoh tidak boleh pelit.Warga torioqh juga tidak boleh mengikuti nafsu."Makan sampai imbuh,itu tandae mengikuti nafsu.Makanya warga toriqoh kalau makan tidak boleh imbuh,"ucapnya diikuti tawa jammah.Ketiga,warga Toriqoh juga tidak boleh membanggakan dirinya sendiri."Kalau disuruh menjadi imam salat atau mimpin tahlil royokan emoh.Saling mempersilahkan yang lain.Ini karena tidak merasa dirinya paling baik,"jelasnya.(di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,14 Oktober 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN