MOJOKERTO KOTA,Menghadapi musim penghujan,Pemkot Mojokerto melakukan antisipasi dengan memperlebar saluran pembuangan air.Salah satu yang disentuh rehabilitasi adalah Jalan Mojopahit.Proyek fisik tersebut menyerap anggaran Rp 3,1 Miliar.Kepala Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang/DPUPR Mashudi,menjelaskan,rehabilitasi saluran air di Jalan Majapahit telah selesai proses lelang.Saat ini,proyek yang dimenangkan oleh CV Dwi Mulya Jaya itu sudah mulai tahap pengerjaan.Menurutnya,sentuhan fisik dilakukan karena saluran air yang sebelumnya ukurannya terlalu kecil.Karena itu,fungsinya kurang maksimal.Sehingga,menyebabkan kompleks perniagaan tersebut rentan timbul genangan.Sekarang dimensi salurannya ditingkatkan menjadi lebih besar,"ujarnya.Dia menyebutkan,nilai kontrak sentuhan fisik mencapai Rp 3,1 Miliar.Rehabilitasi saluran air dilakukan air dilakukan di kedua isi Jalan Mojopahit dengan panjang 589 meter.Masing-masing di sebelah timur sekitar 250 meter dan sebelah barat 339 meter."Tahun ini belum total masih sebagian saja.Dimulai dari sisi utara Jalan Mojopahit sampai Pasar Kliwon,untuk sisi selatan nanti bertahap"tandasnya.Pak Mashudi,menambahkan proyek yang digelontor dari APBD 2019 ini sekaligus satu paket dengan perbaikan trotoar.Pasalnya saluran air lama dibongkar total & dipasang beton U-Ditch."Jadi saluran sekaligus ditutup & dipasang trotoar diatasnya,"tandasnya.Menurutnya,proyek perbaikan ditarget akan rampung akhir Desember mendatang.Selain di Jalan Majapahit,tahun ini Pemkot juga mengalokasikan perbaikan saluran air,pembuatan drainase,& selokan dipuluhan titik lainnya.Tidak hanya itu,ratusan biopori juga disebar disejumlah titik untuk mempercepat daya serap air ke dalam tanah.Diharapkan,upaya tersebut dapat mengurangi genangan air saat musim penghujan tiba.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,15 oktober 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar