SERING UNGGAH SELFIE TANDANYA "INSECURE"(TIDAK PERCAYA DIRI).

WASHINGTON-Jawa Pos-Saat asyik 'scrolling timelime'media sosial,ada saja teman yang menguggah swafoto.Atau mungkin anda juga melakukan hal serupa?Kerap mengunggah swafoto di media sosial?Menurut hasil penelitian Washington State University (WSU),orang-orang yang suka memposting banyak swafoto dianggap kurang disukai,kurang sukses,lebih inscure (tidak percaya diri),dan kurang terbuka untuk pengalaman baru jika dibandingkan dengan orang yang tidak melakukannya.Penelitian yang hasilnya diterbitkan dalam "Journal of Research Personality"itu menganalisis dua kelompok pelajar.Kelompok pertama terdiri atas 30 sarjana dari universitas negeri di kawasan Selatan.Mereka diminta mengisi kuesioner kepribadian dan mengizinkan penelti untuk menggunakan 30 posting-an terakhir di Instragram mereka sebagai eksperimen.Sementara itu,kelompok kedua berisi 119 sarjana dari sebuah universitas di kawasan Barat Laut,Mereka diminta menilai profil Instagram anggota grup pertama dalam 13 atribut,hanya berdasar foto-foto dari profil tersebut.Di antaranya,self-abscrbent,harga diri,dan kesuksesan.Hasilnya,mereka yang menguggah foto diri dari jepretan orang lain dianggap lebih sukses,lebih disukai,lebih ramah,memiliki harga diri yang lebih tinggi,dan berpotensi lebih besar untuk menjadi teman yang baik.Berbalik 180 derajat dengan mereka yang suka menguggah swafoto.Terutama swafoto yang berfokus pada penampilan fisik."Mungkin 'posies'(foto diri hasil jepretan orang lain) tampak lebih natural atau realistis.Di sisi lain,swafoto telah mengambil konotasi negatif dalam budaya pop,atau orang yang nge-post posies terlihat lebih ramah".kata Christpoher Barry,kepala author sekaligus profesor psikologi di WSU,sebagaimana dilansir dari WebMD.Semakin tua penonton posting-an itu,semakin negatif penilainnya."Untuk berspekulasi,aku akan bilang kita cenderung menilai orang yang lebih muda itu lebih negatif"imbuh Barry.Studi tersebut juga menemukan bahwa siswa yang dianggap mementingkan diri sendiri cenderung lebih aktif di platform berbagai foto.(Dikutip dari Jawa Pos,Health For Her,3 September 2019).