Senin, 05 Agustus 2019
Toriqoh 69 : Zikir Akal & Hati
Saat khususiyah Ikatan Toriqoh Qodiriyah wa Naghsyahnabdiyah/ITQON PP Darul Uum Rejoso,Kamis (1/8),KH Cholil Dahan,menjelaskan pentingnya zikir dengan akal & hati.:"Kalau akal & hati sudah diisi dengan zikir,maka telinganya akan menjadi telinga Allah,Matanya akan menjadi mata Allah,"tuturnya.Ketua MUI Jombang sekaligus pengasuh PP Darul Ulum Rejoso ini lantas menjelaskan maksudnya.Yakni mendengar apapun ingat Allah,melihat apapun selau ingat Allah."Kalau sudah demikian,salatnya mudah khusyu.Sedekahnya gampang ikhlas.Ibadahnya mudah istiqomah,"bebernya.Inilah sebabnya,kita perlu berlatih menggunakan akal untuk berzikir.Misalnya berpikir tentang kambing & sapi,Kambing & sapi diciptakan Allah SWT untuk manusia.Manusia bebas mengonsumsi susu & dagingnya kapan saja.Untungnya,kambing & sapi tidak diberi akal seperti manusia.Jika kambing & sapi diberi akal,bisa jadi yang terjadi sebaliknya,yakni manusia yang dimakan sapi & kambing.Lalu apa yang diperintahkan Allah SWT kepada manusia terkait sapi & kambing?Ternyata Allah memerintahkan untuk berkurban setahun sekali.Cukup setahun sekali.Setahun penuh kita bebas mengonsumsi susu & daging sapi & kambing.Mestinya setahun sekali kurban sapi atau kambing tidak berat.Hati juga dilatih zikir.Caranya angen-angen bahwa semuanya berasal dari Allah & akan kembali kepada Allah.Hidup kita dari Allah,Rezeki kita dari Allah.Ketika Allah memerintahkan agar sebagian meski dikeluarkan untuk berkurban,mestinya tidak berat.Karena sejatinya harta yang kita gunakan kurban juga milik Allah SWT."Kita ini hanya dilewati saja,"paparnya.Agar akal & hati bisa gampang zikir semacam itu,warga tariqah dibimbing zikir zaher & sirri setiap usai salat dengan kaifiah & haiah tertentu."Zikir yang diajarkan mursyid harus dilaksanakan secara istiqamah,"pesannya.Sebab dengan istiqomah,kita akan diberi Allah SWT rasa nikmat dalam mengamalkannya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,6 Agustus 2019).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar