MOJOKERTO KOTA-Menyambut 17 Agustus warga Lingkungann Kemasan,Kelurahan Blooto,Kecamatan Prajurit Kulon,Kota Mojokerto,memanfaatkan kaleng bekas lem sepatu untuk membuat gapura sebagai penghias kampung.Pemanfaatan kaleng bekas ini menyusul di lingkungan setempat banyak perajin sepatu.Dari situ,karang taruna dan warga mencentuskan ide pembuatan gapura dari kaleng bekas lem sepatu.Pembuatan gapura ini memerlukan waktu kurang lebih satu bulan.Namun,agar bermakna,gapura hias khusus menyambut perayaan HUT Ke-74 RI ini,warga sengaja mengangkat tema kebangsaan dan persatuan dan nasionalisme."Kalau awal pembuatan sekitar tiga minggu lebih"ujar Nanang.salah satu warga.Karya warga semakin dikagumi setelah di sisi kiri gapura terdapat lambang negara,Garuda Pancasila,berukuran besar.Hal ini sekaligus sebagai pesan keberagaman dan berbangsa dan bernegara harus senantiasa dihormati dan dipegang teguh."Gapura dibuat dari bahan kaleng bekas lem sepatu yang disusun sedemikian rupa.Kemudian dicat warna emas.Tujuannya untuk meminimalkan bugget,dan berusaha menyalurkan kreativitas anggota karang taruna dan warga"imbuh Nanang.Puluhan kaleng bekas ini dicat kuning kemasan,dengan maksud agar mengandung nuansa gapura kerajaan.Untuk mengingat jasa para pahlawan dan tokoh bangsa,warga juga memasang gambar tokoh -tokoh nasional.Di antaranya :
-KH Hasyim Asyari..
-Presiden Soekarno
-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
-Joko Widodo (Jokowi).
Mengenai biaya,warga hanya mengandalkan swadaya masyarakat dan donasi dari lingkungan Kemasan sendiri."Harapannya,gapura ini memiliki pesan edukatif,sejarah dan menanamkan jiwa nasionalisme"papar Nanang.(Dikutip Radar Mojokerto,10 Agustus 2019)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar