Rabu, 07 Agustus 2019

Ayo Hidup Sehat : Demensia (Kepikunan)

Demensia adalah sindrom yang berkaitan dengan penurunan fungsi otak seperti :
- Berkurangnya daya ingat
- Menurunnya kemampuan berfikir
- Memahami sesuatu
- Melakukan pertimbangan
- Dan memahami bahasa
- Serta menurunnya kecerdasan mental
Sindrom ini umumnya menyerang orang-orang lansia diatas usia 65 tahun.Penderita Demensia umumnya akan mengalami ;
* Depresi
*Perubahan suasana hati & perilaku
* Kesulitan bersosialisasi
*Hingga berhalusinasi
* Penderita tidak mampu hidup mandiri & memerlukan dukungan orang lain
Perlu diingat bahwa tidak semua orang yang mengalami penurunan daya ingat atau kemampuan fungsi otak dapat disosialisasikan dengan demensia.Periksakan ke dokter ke dokter untuk mengetahui kondisi yang dialami secara tepat.Demensia tidak dapat disembuhkan,namun pengobatan secara dini dapat membantu meredakan & memperlancar gejala,serta menghindari komplikasi lebih lanjut.Demensia disebabkan oleh kerusakan pada sel saraf otak dibagian tertentu,sehingga menurunkan kemampuan berkomunikasi dengan saraf tubuh lainnya,& mengakibatkan kemunculan gejala sesuai dengan area otak yang mengalami kerusakan.Ada berbagai macam kondisi dalam kasus Demensia.Ada jenis demensia yang berkembang secara progresif,& ada juga kondisi lain yang menyerupai demensia yang terjadi karena reaksi tertentu & dapat ditekan.Menurut sifatnya,faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya demensia dibagi menjadi 2,yaitu faktor yang berada di luar kendali & tidak bisa diubah meliputi :
^ Pertambahan usia
^ Riwayat kesehatan keluarga
^ Serta masalah kesehatan seperti gangguan kognitif ringan & syndrom down.
Sedangkan faktor-faktor resiko demensia yang dapat dikendalikan atau dihindari meliputi :
# Kebiasaan merokok & mengonsumsi alkohol
# Depresi
# Sleep apnea/ngorok/mendengkur bila tidur
# Diabetes mellitus/kencing manis
# Obesitas/kegemukan/kelebihan berat badan
# Hipertensi/darah tinggi
# Atersklerosis/penumpukan lemak pada dinding arteri
Penderita demensia umumnya mengalami gejala sesuai dengan penyebabnya,dengan perubahan kognitif & psikologis sebagai gejala yang utama.Gejala yang umum dirasakan dari segi kognitif meliputi :
$ Hilang ingatan
$ Kesulitan berkomunikasi
$ Kesulitan berbahasa & bertutur kata
$ Sulit memecahkan masalah atau merencanakan sesuatu
$ Konsentrasi menurun
$ Sulit menliai situasi & mengambil keputusan
$ Sulit mengoordinasi pergerakan tubuh & merasa bingung
Sedangkan,gejala yang dirasakan dari segi psikologis meliputi :
< Depresi
< Gelisah
< Perubahan perilaku & emosi
< Merasa ketakutan/paranoid
< Agitasi
< Dan,halusinasi
Dalam kondisi parah,penderita dapat mengalami gejala lanjutan seperti :
@ Kelumpuhan di salah satu sisi tubuh
@ Tidak mampu menahan kemih
@  Penurunan nafsu makan
@ Hingga kesulitan menelan
Konsultasi pada dokter sebaiknya dilakukan apabila seseorang mengalami salah satu atau beberapa gejala demensia,guna mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.Demensia tidak dapat dicegah.Namun terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menekan resikonya seperti :
+ Berhenti merokok
+ Berolahraga secara teratur
+ Menjaga asupan nutrisi & menerapkan pola makan sehat,misalnya ;
> Makanan rendah lemak & tinggi serat
> Kurangi asupan alkohol
> Menjaga berat badan
> Meningkatkan asupan Vitamin D
> Melatih otak secara berkala seperti membaca & bermain teka-teki
> Menjaga kesehatan,seperti mengontrol tekanan darah,kadar gula darah,& kolesterol,
> Menghindari terjadinya cedera dibagian kepala.
(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,7 Agustus 2019).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN