Selasa, 11 Juni 2019

BINROHTAL 658:PUASA SYAWAL.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (10/6),ustad Mansyur menjelaskan tanda orang yang sukses Ramadan."Orang yang Ramadannya sukses,usai Ramadan akan menjadi lebih baik"tuturnya.Kita harus menjaga agar kualitas ibadah usai Ramadan tetap bagus.Tetap rajin baca Alquran,puasa,sedekah dan salat berjamaah."Kualitas salat lima waktu kita usai Ramadan harus ditingkatkan.Karena ibadah kita yang pertama kali dihisab adalah salat"jelasnya.Tanda kebaikan diterima adalah 'melahirkan kebaikan'Kita sudah berhasil puasa satu bulan.Nabi Muhammad SAW menganjurkan agar diikuti puasa sunah enam hari pada bulan Syawal,maka kita diberi pahala seperti puasa setahun penuh"bebernya.Alkisah,Sufyan AsTsauri sempat tinggal di Makkah selama tiga tahun.Ketika itu,Sufyan salut melihat salah seorang penduduk Makkah yang bernama Abdullah.Pria itu memiliki kebiasaan beribadah yang sangat istiqomah.Selain istiqomah puasa sunah,ia juga selalu datang ke Masjidil Haram pada waktu terik matahari,lalu melakukan tawaf dan salat sunah dua rakaat.Sufyan berteman akrab dengannya.Ketika Abdullah sakit.Abdullah wasiat.agar Sufyan memandikan,mengkafani,menyalati hingga ikut menguburkan dan menalqinnya jika ia mati.Ketika Abdullah wafat,Sufyan pun melaksanakan wasiat tersebut.Pada malam harinya,Sufyan juga menunggu seorang diri di atas makam sahabatnya itu sambil membacakan kalimat talqin.Beberapa saat kemudian,antara sadar dan tidak,Sufyan mendengar suara dari atas."Wahai Sufyan,orang tersebut tidak butuh penjagamu,tidak butuh talqinmu,tidak juga butuh pelipur laramu karena aku telah mentalqinkannya dan memberinya kesenangan"kata suara tanpa wujud itu."Dengan apa engkau menjaganya?"tanya Sufyan."Dengan puasa di bulan Ramadan dan diikuti puasa enam hari di bulan syawal"jawab suara itu.Tak lama setelah dialog itu,tiba-tiba Sufyan terjaga dan tersadar.Ia kaget karena saat itu ia tidak melihat seorang pun di sekelilingnya.Sufyan masih ragu,apakah suara itu berasal dari malaikat atau setan yang berupaya menghasutnya.Oleh karena itu,Sufyan kemudian pergi untuk mengambil air wudu,melaksanakan salat,kemudian pergi tidur.Anehnya dalam tidur itu ia bermimpi sama persis dengan kejadia tadi.Bahkan mimpinya berulang hingga tiga kali.Hal itu membuat Sufyan yakin sekali bahwa suara itu berasal dari malaikat Allah,bukan dari setan.Ia juga mengerti bahwa sahabatnya itu telah mendapatkan nikmat kubur.Sufyan pun berdoa kepada Allah SWT."Ya Allah dengan anugerah dan kemulian-Mu,berilah aku taufik agar dapat berpuasa seperti puasanya sahabatku ini"harapnya.(Dikutip Radar Jombang,11 Juni 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN