BINROHTAL 640:PUASA BIKIN LEBIH EMPATI.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Selasa (7/5),pengasuh Pesantren Hidayatul Quran Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat,menjelaskan tentang pentingnya berempati kepada orang lain."Melalui puasa Allah mengajarkan kita bagaimana rasanya saudara-saudara kita yang setiap hari kelaparan"ucapnya.Kita yang setiap hari merasakan kenyang,apakah mau ditukar menjadi orang yang selalu merasa lapar?Kita yang kaya apakah mau ditukar menjadi orang yang miskin?Kita yang serba ada apakah mau ditukar menjadi orang yang tak punya apa-apa?"Inilah sebabnya Allah mengingatkan kita agar berinfak,agar bersedekah sebelum berpisah dengan harta"ucapnya mengutip QS Al Munafirun 10.Karena kita pasti akan berpisah dengan harta.Baik karena bangkrut,ditipu orang,dirampok,sakit hingga semua harta habis untuk biaya berobat.Dan yang pasti yakni berpisah dari harta karena mati.Kalau sudah mati,kita akan menyesal.Karena harta tidak digunakan untuk beramal akhirat."Semua kenikmatan dunia yang kita rasakan,nanti akan mengurangi kenikmatan akhirat"jelasnya.Beliau lalu cerita seorang wali Allah.Beberapa hari dia tidak makan.Mencari kerja kemana-mana tidak dapat.Dia habiskan waktunya untuk beribadah kepada Allah,istrinya lalu berkata kepadanya,bahwa dia bisa saja kuat tidak makan hingga tiga hari.Namun si istri khawatir anak-anaknya tidak kuat.Wali tersebut lantas berdoa minta harta kepada Allah.Dia lantas bermimpi agar mengali di suatu tempat.Disitu dia menemukan bata dari emas.Bata tersebut lantas dijual untuk membeli bahan makanan.Malamnya dia bermimpi melihat istana,namun ada bagian dinding yang hilang batanya.Orang inipun tanya,ini istana apa dan kenapa bata di dinding ada yang hilang?Dia mendapat jawaban bahwa itulah istananya di surga kelak.Batanya ada yang hilang karena sudah diberikan di dunia.Orang inipun,menyesal dan sejak itu tak pernah lagi berdoa minta harta.(Dikutip Radar Jombang,8 Mei 2019).