Mojokerto Kota-Untuk memperkenalkan kebudayaan khas Kota Mojokerto,Dinas Pemuda Olahraga Budaya & Pariwisata/Disporabudpar Kota Mojokerto bekerja sama dengan Badan Penghubung Provinsi Jawa Timur menggelar pagelaran seni & budaya di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah/TMII Jakarta pada Minggu siang (10/3).Walikota Mojokerto hadir dalam pagelaran seni budaya seni drama tari & musik berjudul "Pasar Kobong-Sarbong" dengan didampingi suami,Supriyadi Karima Saiful,serta asisten administrasi umum Subambihanto & Kepala Disporabudpar Novi Raharjo.Dalam kesempatan ini,Kota Mojokerto selain menampilkan kesenian khasnya juga memamerkan produk-produk unggulannya.Ning Ita yang hadir pada siang itu menyampaikan apresiasinya atas digelarnya sendratasik ini & berharap melalui pertunjukan seperti ini dapat melestarikan seni budaya di Kota Mojokerto sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.Sendratasik Sarbong dimainkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 1 Kota Mojokerto.Sendratasik ini terinspirasi dari kebakaran di sentra PKL Jalan Benteng Pancasila Kota Mojokerto pada tahun 2017 yang lalu.Pertunjukan ini mengandung makna agar kita semua memetik hikmah & memiliki harapan baru dalam menyongsong masa depan yang lebih baik."Saya berharap melalui pagelaran ini,seni & budaya di Kota Mojokerto terus bangkit & bersinar,"kata Ning Ita.Ning Ita menyampaikan,agar kebudayaan Kota Mojokerto bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas.Hal ini dibutuhkan energi & semangat baru untuk membuatnya hidup,yang berasal dari kreativitas & inovasi dari semua pihak.Dalam kesempatan ini,Ning Ita mengajak semua pihak untuk menumbuhkan "Spirit Of Mapjapahit" sebagai pemacu semangat dalam berkarya & membangun Kota Mojokerto."Mari bersama-sama berikhtiar menjadikan Spint of Mojopahit sebagai kekuatan kita.Spirit yang berlimpah kecerdasan imajinasi,bagaimana kekuatan impian sumpah amukti palapa menjadi titik penyemangat untuk memandu tindakan bersama"kata Ning Ita.Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat melestarikan seni budaya di Kota Mojokerto,sekaligus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal.Khususnya nguri-uri budaya Mojopahit.Dengan adanya pameran produk unggulan daerah ini,pihaknya berharap akan mampu memberikan inspirasi dan motivasi kepada masyarakat terutama generasi muda Kota Mojokerto untuk berkarya,berprestasi serta meningkatkan rasa cinta dan kebanggaan sebagai warga Kota Mojokerto."Karena kita semua harus selalu optimis.Produk-produk yang dihasilkan oleh UKM-IKM Kota Mojokerto layak untuk bersaing dan disandingkan di level nasional.Karena itu kita harus memiliki rasa bangga,rasa cinta bahwa produk kita memiliki produk yang mampu untuk diunggulkan"serunya.Mengakhiri sambutannya,Ning Ita mempromosikan event Mojotirto Festival yang akan digelar pada 22 Maret mendatang.Melalui festival ini,Ning Ita berharap akan menjadi pembuka destinasi wisata di Kota Mojokerto."Berbicara tentang Kebesaran Mojopahit,Kota Mojokerto merupakan pusat keramaian.Di selenggarakannya Mojotirto Festival,bersamaan dengam momen Hari Air Sedunia diawal tahun.ini,diharapkan menjadi pembuka destinasi wisata yang berbeda di Jawa Timur"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,11 Maret 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar