Senin, 18 Maret 2019

Tariqah 55 : Tata Krama / Etika

Saat ngaji dalam Khususiyah Ikatan Toriqoh Qodiriyah wa Naqsyahbandiyah/ / ITQON di PP darul Ulum,Rejoso,Kamis (14/3) KH Cholil Dahlan,menyampaikan pentingnya tata krama."Tariqah tidak hanya mengajarkan ilmu,Tapi juga mengajarkan tata cara & tata krama,"jelasnya.Ini karena Nabi Muhammad SAW sangat menekankan pentingnya tata krama.Sampai-sampai dalam segala hal ada tata kramanya."Rasulullah Muhammad SAW dawuh,orang Mukmin yang paling sempurna adalah yang paling bagus akhlaknya,paling baik tata kramanya,"bebernya.Pengasuh PP Darul Ulum,Rejoso sekaligus Ketua MUI Jombang ini lantas mencontohkan tata krama di kuburan.Suatu hari Nabi bersama para sahabat melewati kuburan.Nabi tahu bahwa orang yang ada didalam kubur sedang disiksa.Nabi lalu minta sahabat memotong dahan,Nabi lantas berdoa & meletakkan dahan itu diatas makam.Selama dahan itu belum kering,penghuni kubur akan diringankan siksanya.Yang diperintahkan Nabi adalah memotong dahan,tidak mencabut.Ini juga termasuk akhlak."Tanaman di kuburan tidak boleh dicabut,kalau dipaprasi boleh,"ucapnya.Ini karena daun-daun & tanaman itu selalu memintakan ampun untuk orang yang ada di kubur.Yang boleh dicabut adalah rumput liar & alang-alang yang ada di kuburan.Daun-daun,kata Kayi Cholil,selalu memintakan ampun untuk orang yang menanamnya."Sampean punya banyak tanamansemakin banyak yang memintakan ampunan,jangan nebangi saja,"pesannya disambut tawa para jamaah.Ketika melewati kuburan,Nabi berhenti & mendoakan seperti diatas.Ini juga pelajaran etika kala melewati kuburan,doakanlah penghuni kubur.Minimal dengan mengucap salam,asalamu alaikkum ya ahlal kubur,kyai Cholil cerita para masayikh seperti Kyai Romli selalu kirim Fatikhah setiap melewati kuburan.Dalam berzikir,kata Kyai Cholil,ilmu,tata cara & tata krama juga sangat diperlukan.Agar bisa meningkatkan ketakwaan bisa membuat lisan & perilaku kita benar-benar sesuai dengan zikir.Serta bisa membuat dosa-dosa diampuni.Allah SWT sekaligus menjadikan kita orang-orang yang beruntung.Diantara tata krama zikir itu adalah tak boleh terputus."Baca Laa illa ha ilallah 165 kali belum selesai kok ditinggal melakukan sesuatu.ya harus diulangi lagi dari awal,"sarannya.Walaupun sudah baca bersama para jamaah 100 kali,ketika mengamalkan harus diulangi lagi dari awal.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 Maret 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN