Mojokerto-Sebagai salah satu bentuk kepedulian Walikota Mojokerto Ika Puspitasari terhadap waganya,Ning Ita menadatangani Muo dengan Kementerian Energi & Sumber Daya manusia/ESDM terkait penyediaan & pendistribusian gas bumi/jargas untuk rumah tangga.Penandatanganan kesepakatan ini berlangsung pada Rabu (13/3) di Candi Singhasari Ballroom Lantai 2.Grand Sahid jaya,Jalan Jenderal Sudirman Kavv.86,Jakarta Pusat.MoU ini merupakan bentuk untuk menjalankan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyediaan & Pendistribusian Gas Bumi melalui jaringan transmisi & atau distribusi gas bumi untuk rumah tangga & pelanggan kecil.Ning Ita hadir dalam penadatanganan MoU dengan didampingi Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Mojokerto,Sumarmi Astuti.Rencana Kota Mojokerto akan mendapat pemasangan jaringan gas sebanyak 4.000 sambungan.Selain Kota Mojokerto,ada 18 Kabupaten/Kota lain di Indonesia yang akan mendapat pemasangan jaringan gas bumi.Ning Ita menjelaskan,di Kota Mojokerto telah dilakukan FEED-DEDC untuk pemasangan jaringan gas tahun 2019."Tahun ini,Kota Mojokerto mendapat 4.000 sambungan jargas,"jelas Ning Ita.FEED-DEDC di lakukan di 10 Kelurahan,yaitu Meri,Gunung Gedangan,Kedundung,Balongsari,Magersari,Jagalan,Sentanan,Gedongan,Purwotengah & Kranggan."Untuk pemasangannya nanti akan mempertimbangkan hasil FEED-DEDC yang ada,"jelas Ning Ita.Lebih lanjut,Ning Ita menyampaikan,Pemkot Mojokerto akan terus mengusahakan pemasangan sambungan jargas agar merata di Kota Mojokerto."Warga yang wilayahnya sudah dipasangi jargas merasakan banyak manfaatnya terutama dari sisi ekonomi.Dengan jargas biayanya lebih murah dibandingkan dengan memakai LPG,"terang Ning Ita."Kalau sudah dipasang jargas,UKM-IKM yang bergerak dibidang kuliner juga akan ringan biaya produksinya sehingga dapat menyejahterakan masyarakat,"tutup Ning Ita.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,14 Maret 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar