MOJOKERTO-Pemkot Mojokerto bakal segera merealisasi proyek pembangunan pasar.Itu setelah mendapat kepastian kucuran bantuan dari pemerintah pusat.Saat ini,tengah proses pematangan perencanaan fisik.Kepala Disperindag Kota Mojokerto Ruby Hartoyo,menjelaskan sentra PKL Benpas merupakan salah satu dari empat titik bantuan pasar yang diterima pemkot tahun ini.Namun,khusus sentra perdagangan eks PKL Alun-Alun Kota Mojokerto ini akan dicover langsung Kementerian PUPR."Jadi,pembangunan nanti diakomodir semua oleh Kemen-PUPR"terangnya.Kamis (14/3) lalu,Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR mendatangi Sentra PKL Benteng Pancasila (Benpas).Kedatangan tim verifikator tersebut sekaligus melakukan survei lapangan terhadap pasar yang pernah dilanda kebakaran tahun 2017 lalu.Menurutnya,saat ini,Disperindag dan Kemen PUPR masih dalam tahap mematangkan perencanaan.Sehingga harus diawali dengan tinjauan langsung ke lokasi.Ruby mengatakan,setelah ini,akan dilakukan perencanaan proyek fisik.Diperkirakan 'detail engginering design (DED) paling lambat akan rampung bulan depan."Nanti pertengahan April DED dimatangkan secara keseluruhan"ujarnya.Dengan demikian pelaksanaan pengerjaan diprediksi mulai bisa dilaksanakan satu bulan berikutnya.Dia menyatakan,sebelum direalisasi,bekas bangunan yang hangus dilalap api pada 23 September 2017 bakal terlebih dulu akan diratakan.Sementara seluruh pembangunannya akan dicover sepenuhnya Kemen-PUPR."Setelah selesai,nanti akan dihibahkan ke pemkot"tandasnya.Selain sentra PKL Benpas,tahun ini pembangunan pasar juga dilakukan di tiga titik lainnya.Seluruhnya mendapat kucuran bantuan dari pemerintah pusat.Di antaranya pasar di Kelurahan Gunung Gedangan dan Pasar Prajurit Kulon yang mendapat dana alokasi khusus (DAK).Masing-masing mendapat suntikan dana Rp 1,6 miliiar.Sementara itu yang juga mendapat bantuan adalah Pasar Prapanca di Kelurahan Mentikan,Kecamatan Prajurit Kulon.Sentra perekonomian yang juga dikenal Pasar Cakarayam ini mendapat gelontoran bantuan Tugas Pembantuan (TP) sebesar Rp 6 milliar.Pembangunannya akan menyesuaikan prototipe yang telah dirancang oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag)."Karena bantuan dari Kemendag"tandasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,16 Maret 2019).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar