Jumat, 14 Desember 2018

Ayo Hidup Sehat : Abses Peritonsil / Radang Amandel

Abses Peritonsil adalah Infeksi bakteri yang menyebabkan munculnya nanah di sekitar Tonsil atau amandel.Kondisi ini umumnya terjadi akibat kompikasi dari tonsilitis atau radang amandel yang tidak diobati dengan baik.Simak penyebab gejala dan cara menangani abses peritonsil berikut ini:,penjelasan ,abses peritonsil paling sering terjadi pada anak-anak,remaja dan orang dewasa muda.Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit,bengkak,serta penyumbatan pada tenggorokan.Ketika tenggorokan tersumbat,aktivitas menelan,berbicara,bahkan bernafas pun akan terus sulit dan sakit.Sebagian besar abses peritosil disebabkan oleh bakteri yang sama yang menyebabkan radang tenggorokan.Steptokokus adalah bakteri yang paling sering menyebabkan infeksi pada jaringan lunak di sekitar amandel.Jaringan ini dapat terserang oleh bakteri yang menyebar dari kelenjar amandel yang terinfeksi.Ada beberapa sebab faktor yang dapat meningkatkan resiko terjadinya abses peritonsil yakni ;
-Infeksi pada gusi seperti periodontitis & radang gusi tonsilitis (radang amandel) kronis
-Infeksi mononukleosis
-Merokok
-Leukimia Limfositik kronis
-Batu atau endapan kalsium dalam amandel/tonsilloliths.
Gejala yang muncul akibat abses peritonsil ;
1.Demam & Menggigil
2.Sakit tenggorokan yang parah pada salah satu sisi
3.Nyeri telinga disisi yang sama dengan abses
4.Sulit menelan
5.Serta sulit & terasa nyeri saat membuka mulut
6.Bengkak di wajah & leher
7.Biasanya pada sisi yang terinfeksi
8.Sakit kepala
9.Suara sengau
10.Kejang pada otot rahang/trismus & leher/tortikolis
11.Kelejar getah bening pada leher membesar & menjadi sakit saat di sentuh.
Abses peritonsil bisa pecah didalam  tenggorokan, & nanah yang merupakan isi dari abses tersebut bisa masuk ke paru-paru & menyebabkan pneumonia.Butuh penanganan yang baik untuk mengobati abses peritonsil.Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan sebelum melakukan tindakan pengobatan.Pemeriksaan itu berupa pemeriksaan fisik pada mulut,tenggorokan & leher,serta tes darah bila dibutuhkan.CT scan atau pun USG jarang  sekali dilakukan,namun dokter bisa menyarankannya tergantung kondisi anda.Abses perotonsil umumnya dikeluarkan melalui penyedotan dengan jarum/aspirasi atau membuat sayatan kecil pada abses dengan pisau bedah sehingga nanah bisa mengalir keluar.Jika cara ini belum cukup mengatasi abses peritonsil,maka amandel pasien harus diangkat dengan prosedur tonsilektomi.Tonsilektomi berlaku untuk pasien yang kerap menderita tonsilitis atau pernah mengalami abses peritonsil sebelumnya.Karena adanya nyeri & kesulitan menelan,pasien akan diberikan cairan & nutrisi melalui infus.Dokter juga akan memberikan obat  penghilang rasa sakit & antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang terjadi.Anda diwajibkan untuk menghabiskan antibiotik sesuai dosis yang dianjurkan dokter.Pasalnya,jika tidak dihabiskan,infeksi bisa saja muncul kembali.Menjaga kebersihan gigi & mulut serta tidak merokok adalah cara terbaik untuk mencegah timbulnya abses perotonsil.Jika anda mengalami gejala-gejala abses peritonsil.segeralah ke dokter untuk memeriksakan diri agar mendapatkan penanganan & intensif & tepat,sebelum menyebabkan kompikasi yang berbahaya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,14 Desember 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN