Sabtu, 24 November 2018

Binrohtal 533 : Wali Cinta Nabi

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,rabu (21/11),Pengasuh PP Fallahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,Jombang,KH Nur Hadi/Mbah Bolong menjelaskan pentingnya mencintai Nabi Muhammad SAW.Jika kita rela keluar uang jutaan untuk ulang tahun anak atau istri  & mbancak-i (kirim doa kepada orang tua),maka harus lebih rela lagi mengeluarkan harta lagi mengeluarkan harta untuk mempderingati kelahiran Nabi Muhammad SAW serta bancaan."Nabi harus lebih kita utamakan & kita cintai melebihi diri sendiri & orang-orang dekat,"urainya mengutip QS Al Ahzab 6.Nabi itu hendaknya lebih utama bagi orang-orang Mukmin dari diri mereka sendiri.Mbah Bolong menjelaskan,semua wali Allah memiliki kecintaan yang luar biasa kepada Nabi Muhammad SAW.Para wali Allah pasti mengikuti sunah-sunah nabi,Serta lisannya tidak pernah berhenti membaca salawat kepada nabi.Beliau lalu cerita Syekh Abdul Qodir Jilani.Suatu hari Syekh Abdul Qodir ketemu orang Nasrani.Orang Nasrani bilang,nabinya yakni Nabi Isa lebih utama dibanding Nabi Muhammad .Karena Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati.Syekh Abdul Qodir lalu bilang.Tak perlu Nabi,saya pun bisa menghidupkan orang mati.Orang Nasrani lalu menunjukkan makam tua.Syekh Abdul Qodir diminta menghidupkan orang dalam kuburan tersebut.Syekh Abdul Qodir pun berucap seperti ucapan Nabi Ismail kala menghidupkan orang mati."Qum bi iznillah"Bangunlah atas izin Allah.Mayit itu lalu bangun dan menyampaikan penyesalannya karena selama hidup lebih banyak karaoke dibanding zikir."Para wali diberi Allah karomah sebagai senjata menyakinkan umat agar mendekat kepada Allah"jelasnya.Karomah itu hal luar biasa yang menjadikan orang masuk Islam.Hal luar biasa yang justru menjauhkan orang dari Islam bukanlah karomah"jelasnya.Ketika Nabi Muhammad SAW Isra Mikraj,Beliau ditemukan dengan ruh Syekh Abdul Qodir.Keturunan nabi yang diberi Allah keutamaan sebagai 'sultonul auliya'.Nabi lalu mendekati ruh tersebut dan memberi stempel."Semua wali Allah pasti distempel Nabi dengan cara ditemui.Hakikatnya yang memberi stempel itu adalah Allah SWT,"tandasnya.Para wali seperti Syekh Abdul Qodir sejak kecil pernah ditemui Nabi.Mbah Bolong yakin Gus Rofi pondok Umar Zahid Samelo yang baru meninggal saat salawatan juga termasuk wali Allah.Sebab sebelum meninggal berteriak kanjeng Nabi rawuh."Walaupun orang biasa,jika kita mau terus ngaji & banyak salawat,pasti kelak akan dikumpulkan bersama nabi,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,22 November 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN