Kamis, 04 Oktober 2018

Sarasehan Wawasan Kebangsaan,Tangkal Dampak Negatif Globalisasi

MOJOKERTO KOTA-Sebanyak 100 orang siswa-siswi SMA/SMK se-Kota Mojokerto mengikuti Sarasehan Wawasan Kebangsaan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bangkesbangpol) Kota Mojokerto,Rabu (3/10) di Hotel Raden Wijaya.Seminar dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Mojokerto,Harlistyati yang hadir mewakili Wakil Wali Kota Mojokerto Suyitno,dengan narasumber dari Korem 082 Mojokerto dan Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya.Dalam sambutannya,Harlistyati menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk memberikan edukasi dan penekanan kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga tanah air dan memupuk persatuan kesatuan."kegiatan ini juga untuk menyamakan pola pikir & langkah-langkah partisipasi aktif warga negara Indonesia,khususnya bagi para pelajar untuk mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia,sebagaimana yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945,"kata Harlis mengutip sambutan Wawali.Lebih lanjut disampaikannya,anak-anak didik sebagai aset penerus pembangunan bangsa perlu mendapat pemahaman ideologi Pancasila guna menangkal dampak negatif globalisasi seperti paham radikal,narkoba,provokasi & pornografi."Untuk itu dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam memelihara generasi muda ini dari pengaruh buruk yang dapat merusak pola pikir dimasa pertumbuhannya sebagai penerus bangsa,"katanya.Dengan adanya kegiatan sarasehan wawasan kebangsaan ini,diharapkan dapat menjadi bekal pembangunan & pembaharuan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang bermental & berakhlak mulia,selain itu dapat menggelorakan semangat para generasi muda khususnya para pelajar SMA/SMK untuk merubah pola pikir & sikap ke arah yang lebih baik."Sebagai generasi muda,jangan sampai mengabaikan nilai-nilai luhur Pancasila.Kelima sila dalam Pancasila tidak hanya sekadar dihafal,tapi nilai yang terkandung dalam Pancasila harus dimengerti & diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,"tandasnya.Di akhir sambutannya,para peserta diminta untuk meningkatkan solidaritas kebangsaan kita untuk bergotong-royong membantu sesama,meningkatkan kepedulian & menjaga alam sekitar terutama dengan banyaknya bencana alam seperti gempa yang akhir-akhir ini banyak terjadi di Indonesia."tentunya kita merasa sangat prihatin & turut berduka cita,semoga para korban gempa diberikan ketabahan & kekuatan oleh Allah SWT & korban yang meninggal semoga arwahnya diterima di sisi-Nya,"pungkasnya.Sementara itu,Kepala Badan Kesatuan Bangsa & Politik Kota Mojokerto,Anang Fahrurroji menyampaikan,sarasehan wawasan kebangsaan diselenggarakan agar generasi muda di Kota Mojokerto lebih memahami ideologi Pancasila."Mari kita jaga eksistensi ideologi Pancasila,UUD 1945.Bhinneka Tunggal Ika & NKRI baik dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa & bernegara,"kata Anang.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,4 Oktober 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN