Ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (11/10),Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan pentingnya menyiapkan bekal akhirat."Dunia adalah ladang akhirat.Tempat untuk menanam amal-amal saleh.Siapapun harus menanam kebaikan di dunia ini,tanpa melihat nasab,pangkat maupun derajat."jelasnya.Beliau lalu cerita sewaktu Fatimah r.a.meninggal dunia.Jenazahnya diusung Ali bin Abi Talib,Hasan,Husin,dan Abu Dzar Al-Ghifary ra.Sewaktu jenazah Fatimah ra diletakkan di tepi kubur,Abu Dzar berkata kepada kubur."Wahai kubur,tahukah kamu jenazah siapakah yang kamu bawa?Jenazah yang kami bawa ini adalah Fattimah az-Zahra,putri Rasulullah SAW.Kubur menjawab."Aku bukanlah tempat bagi mereka yang berpangkat atau orang yang bernazab.Aku adalah tempat amal saleh.Orang yang banyak amalnya maka dia akan selamat dariku,tetapi kalau orang itu tidak beramal saleh maka dia tidak akan selamar dari siksaku."Ini pelajaran agar jangan membanggakan derajat duniawi,karena semua itu tak kan mampu menyelamatkanmu.Seseorang mampu menjawab pertanyaan malaikat munkar nakir dalam kubur bukan karena dibantu ayahnya yang pejabat,atau kakeknya yang ulama,tapi karena amal-amal salehnya sendiri"jelas Gus Fahmi.Orang yang datang dengan membawa amal baik akan diperlakukan sebaik-baiknya di dalam kubur.Sebaiknya mereka yang datang dengan membawa amal buruk akan diperlakukan seburuk-buruknya.Gus Fahmi lalu mengutip nasehat Abu Laits as-Samarqandi.Jika seseorang ingin selamat dari siksa kubur,hendaklah istikomah empat (4) hal:
1.Salat.
2.Bersedekah.
3.Membaca Alquran.
4.Banyak membaca tasbih.
Keempatnya bisa meluaskan dan menyinari kubur.
Serta menjauhi empat (4) hal yang mendatangkan siksa kubur"
1.Jangan berdusta.
2.Jangan berkhianat.
3.Jangan mengadu-domba.
4.Jangan kencing sambil berdiri.
(Dikutip Radar Jombang 12 Oktober 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar