Minggu, 09 September 2018
Toriqah 32 :Ibadah Sepanjang Waktu.
Mengapa warga tariqah dibimbing memperbanyak zikir tiap usai salat lima waktu?"Agar setiap waktu yang kita jalani dicatat sebagai ibadah oleh Allah SWT."kata pengasuh PP Darul Ulum,Rejoso,KH Cholil Dahlan,saat khususiyah Ikatan Thaqirah Qudriyah wa Nasqsyabandiyah (ITQON) di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (30/8).Ketua MUI Jombang ini lantas menerangkan,zikir yang dibaca usai salat Duhur hingga Asar dicatat sebagai ibadah.Zikir yang dibaca usai salat Asar,membuat waktu antara Asar hingga Magrib dicatat sebagai ibadah.Zikir yang dibaca usai salat Magrib hingga Isya dicatat sebagai ibadah.Zikir yang dibaca usai salat Isya,membuat waktu antara Isya hingga Subuh dicatat sebagai ibadah.Zikir yang dibaca usai salat Subuh,membuat waktu antara Subuh hingga Duhur dicatat sebagai ibadah."Agar bisa berfungsi seperti itu,zikirnya harus pas.Sesuai kaifah dan haiah yang diajarkan dalam tariqah"jelasnya.Kaifah terkait tatacara secara lahir.Haiah terkait tatacara batin.Hal ini sesuai sabda Nabi Muhammad SAW.Salat Duhur menghapus dosa antara Subuh hingga Duhur,Salat Asar menghapus dosa antara Duhur hingga Asar.Salat Magrib menghapus dosa antara Asar hingga Magrib.Shalat Isya menghapus dosa antara Maghrib hingga Isya,Sahat shubuh menghapus dosa antara Isya hingga Shubuh.Agar bisa seperti itu,shalat yang dilakukan harus sesuai tuntunan Nabi,diantaranya dilaksanakan dengan berjamaah lalu dilanjutkan dengan berzikir,maka dosa kita akan terus berkurang & pahala kita terus bertambah.Semakin dosa berkurang,hati akan semakin bersih sehingga cahaya Allah SWT menyala terang."Jika Allah SWT sudah masuk ke dalam hati,kita tidak akan gampang ngresulo,"tuturnya.Di beri panen bersyukur sehingga gampang mengeluarkan zakat,diberi tidak hujan juga Alhamdulillah.Doa dikabulkan Alhamdulillah,doa tidak dikabulkan juga tetap beristiqomah ibadah."Kalau sudah seperti ini,yang banyak dibaca adalah Masya Allah...3X.pasrah total kepada Allah SWT.Sak karepe Gusti Allah,manut opo karepe Gusti Allah,opo wae sing diwehno Gusti Allah,diterimo kanthi rida,"jelasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,9 September 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar