Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di masjid Polres Jombang,Senin (3/8).KH Khairil Anam menjelaskan pentingnya mengingat akhirat."Ingat kehidupan akhirat membuat kita semangat melakukan amal shaleh,"jelasnya.Hidup di dunia penuh kesibukan.mulai dari pekerjaan,organisasi,keluarga hingga politik.Namun,semua itu tidak boleh melalaikan kehidupan akhirat itu nyata adanya"tegasnya.Jika tidak ada kehidupan akhirat,manusia akan seenaknya sendiri didunia."Manusia diperintah berbuat baik & meninggalkan yang jelek merupakan bukti akhirat itu ada.Apa saja yang dilakukan manusia selama didunia pasti ada balasannya & balasan itu akan diberikan kelak diakhirat,"pesannya.Kehidupan akhirat hanya bisa ditangkap dengan keimanan & keyakinan,gambaran tentang kehidupan akhirat telah banyak dimuat & dikupas dalam Al Quran & Al Hadits."Sebagai orang Islam,kita wajib percaya & yakin terhadap isi Al Quran & Al Hadits walaupun tidak bisa ditangkap dengan indra,"urainya.Al Quran menyebutkan,akhirat itu lebih baik dari pada dunia.QS Al A'la 17.Pada QS Al Hadid 20 disebutkan tiada kehidupan didunia itu kecuali kemewahan yang menipu."Dunia punya banyak kelemahan,"ujarnya.
-Pertama,ada batasnya tidak selamanya."Jabatan apapun didunia tidak akan selamanya.Kekayaan juga tidak selamanya.Kekayaan juga tidak selamanya dimiliki,rumah tidak selamanya dihuni,kendaraan tidak selamanya dinaiki,"bebernya.
-Kedua,enaknya kalau masih baru."Sepeda motor itu kalau baru enak,tetapi kalau sudah lama tidak enak.Pengantin juga demikian,"ucapnya disambut tawa jamaah.Apa yang ada didunia pasti rusak,tidak ada yang kekal.
-Ketiga,enaknya kalau sedikit."Makan sate enak itu kalau 10 tusuk,kalau 30 tusuk tensi darahnya naik".Karena itu jangan hanya sibuk dengan urusan dunia saja.Agar tidak merugi & menyesal selamanya.kita harus mempersiapkan diri & mencari bekal kehidupan akhirat.Agar manusia termotivasi mempersipkan bekal akhirat,Rasulullah SAW menyerukan agar selalu ingat mati."Perbanyaklah ingat mati karena sesungguhnya itu bisa melebur dosa & menjadikan zuhud di dunia,"ungkapnya.Hadits ini mengingatkan,siapapun orangnya pasti akan mati & kalau sudah mati semua yang dimiliki tak ada yang dibawa kecuali amal perbuatannya,"ungkapnya."Kalau yang dibawa amal yang baik maka di alam kuburnya akan bahagia.Sebaliknya,bila yang dibawa amal jelek maka akan celaka,"tuturnya.Mengingat mati membuat perilaku menjadi baik serta tidak berani melakukan keaksiatan,kecurangan & penyelewengan..(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,4 September 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar