Senin, 06 Agustus 2018

Lima Hari Sekolah Harus Bebas PR (Pekerjaan Rumah).

MOJOKERTO KOTA-Sejak diterapkannya lima hari sekolah,lembaga pendidikan SD-SMP di Kota Mojokerto harus melakukan beberapa penyesuaian.Selain melakukan perubahan jadwal,sekolah juga diimbau untuk tidak lagi membebankan pekerjaan rumah (PR) bagi siswa.Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto,Amin Wachid mengungkapkan bagi lembaga yang menerapkan lima hari sekolah,para guru diminta untuk tidak memberikan PR kepada siswa."Harapannya semua pelajaran tuntas di sekolah"paparnya.Menurut Amin,peniadaan PR tersebut merupakan imbauan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) bagi sekolah yang telah menerapkan lima hari sekolah.Dengan durasi waktu yang lebih panjang berada di sekolah,siswa diharapkan mampu menyelesaikan tugas-tugas saat berada di sekolah.Dengan tidak adanya PR,siswa akan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar di lingkungan keluarga dan berbaur dengan masyarakat."Sehingga sepulang sekolah mereka (siswa) bisa benar-benar menerapkan pendidikan karakter".ulasnya.Antara lain,melakukan kerja bakti di lingkungan,mengaji bagi yang muslim,maupun berkegiatan positif lainnya.Diterapkannya kebijakan lima hari sekolah,menurutnya tidak lepas dari penguatan pendidikan karakter.Dengan kata lain,pembelajaran tidak hanya didapat dari lingkungan sekolah,tetapi juga dari keluarga,lingkungan dan masyarakat."Anak-anak bisa melakukan pembelajaran sendiri di luar jam sekolah"paparnya.Sementara itu,Kepala SMPN 1 Kota Mojokerto Mulib,menambahkan pasca menerapkan lima hari sekolah,pihaknya telah melakukan pengaturan jadwal.Sebab,kegiatan belajar mengajar (KBM) hanya berlangsung pada hari Senin-Jumat.Dengan jeda waktu di sekolah yang lebih dari sebelumnya,pihaknya juga telah melakukan imbauan kepada para guru untuk tidak memberikan tugas tambahan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah."Selama ini ada tugas-tugas yang dibawa pulang siswa.Tapi dengan adanya penambahan jam ini,guru harus menyelesaikannya di sekolah"paparnya.Dia menyebutkan dalam penerapan lima hari sekolah terdiri dari tiga kegiatan,Antara Lain: Intrakulikuler,kokulikuler,dan ektrakulikuler.Di sisi lain,dalam konsep penguatan pendidikan karakter juga dibutuhkan peran orang tua dalam mendampingi anaknya selama masa libur."Saat di sekolah dimaksimalkan dengan bapak-Ibu guru,tapi saat libur Sabtu-Minggu anak-anak bisa penuh bersama orang tua"pungkas Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Mojokerto ini.(Dikutip Radar Mojokerto 6 Agustus 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN