Senin, 27 Agustus 2018

Ketika Pemkot Mojokerto Serius Menjawab Kebutuhan Rumah Warga,Tanah Aset Dibangun Rumah ASN.

MOJOKERTO KOTA-Persoalan kebutuhan hunian bagi warga di Kota Mojokerto belum selesai.Baik aparatur sipil negara/ASN maupun warga tidak mampu.Kini,pemerintah setempat berusaha menjawab pekerjaan rumah/PR tersebut yakni dengan menyiapkan rumah murah & rumah susun sederhana (rusunawa).Rencana pembangunan rumah murah tak hanya ramai di kabarkan di Ibu Kota Jakarta.Di Kota Mojokerto,malahan tanah aset diwacanakan Wawali Suyitno digunakan untuk perumahan murah khusus yakni,aparatur sipil negara/ASN.Demikian dikatakan Wawali Suyitno saat acara peletakan batu pertama perumahan Satya Bahagia untuk ASN di Surodinawan,pekan ini.Wawali menjelaskan Pemkot memiliki aset tanah yamg mumpuni.Luasan tanah itu dapat digunakan Perumahan Murah khususnya kalangan ASN yang belum memiliki rumah pribadi.Namun demikian,pihaknya mengaku membutuhkan pendampingan dari Korps Adykasa tersebut sama halnya ketika Perumahan Satya bahagia yang diinisiasi Kejari Kota.Pihaknya pun mendukung pengadaan rumah murah bagi ASN.Itu bagian dari kesejahteran pegawai,disamping kebutuhan sandang & pangan.Ide penggunaan tanah aset sebagai perumahan murah itu tal lepas dari keberhasilah Kejari Ketapang Kalimantan Utara yang menginisisasi rumah murah bagi ASN setempat.Perumahan murah Satya Bahagia di bangun bekerja sama dengan BUMN Perumnas.Rumah murah disediakan bagi ASN yang belum punya rumah.Kebijakan itu diinisisasi Kejari Kota & di fasilitasi Pemkot Mojokerto.Ada 49 unit rumah diperuntukkan Pegawai tingkat golongan 1 & 2,baik pegawai dilingkungan Pemkot maupun instansi vertikal yang berkantor di Kota Mojokerto.Rumah murah seharga Rp.170 juta,uang muka Rp.30 juta & angsuran Rp.1,8 juta/bulan dengan tenor 10 tahun.(Di kutip dari Focus In Depth,Radar Mojokerto,Jawa Pos,23 Agustus 2018)..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN