Mojokerto-Kota : Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mojokerto menggelar tahapan pemantauan / penilaian program Kasih Setia pada tahun ke-2 penyelenggaraannya.Sebanyak 18 kelurahan bakal dinilai hingga tanggal 17 Juli mendatang.Kepala DLH Kota Mojokerto,Ikromul Yasak mengatakan tujuan program ini adalah untuk mendorong kepemimpinan lurah dalam menerapkan tata kelola pemerintah kelurahan yang berorientasi pada lingkungan dengan kegiatan yang berbasis partisipatif."Kemudian,meningkatkan kesadaran masyarakat kelurahan di dalam pelestarian & pengelolaan hidup secara mandiri & juga mendukung program pengurangan & penaganan sampah,"ujarnya.Di jelaskannya,sekarang ini pihaknya menggelar pemantauan / penilaian program Kasih Setia ini dilakukan untuk menilai terhadap capaian kinerja pemerintahan kelurahan di bidang kebersihan lingkungan & ruang terbuka hijau (RTH)."Juga menilai bidang persampahan,nah penilaian ini sesuai dengan kondisi faktual & kenyataan di lokasi,"jelas Yasak.Mantan Kadispendukcapil ini juga menerangkan,titik pantau atau lokasi penilaian Program Kasih Setia ini berada di 18 kelurahan.Tim penilaian sudah menetapkan lokasi penilaian yang terdiri dari 4 area yaitu :
-Area lingkungan kantor Kelurahan
-Kawasan pemukiman
-Lingkungan kantor Puskesmas (Puskesmas Pembantu)
-Bank sampah
"Penilaian di mulai kemarin hingga tanggal 17 Juli mendatang,"terang dia.Nantinya,penghargaan Kelurahan Adipura (Kasih Setia) di berikan kepada kelurahan yang memperoleh peringkat tertinggi berdasarkan hasil rekapitulasi data akhir nilai capaian kinerja & sistem management itu baik dibidang pengelolaan sampah,serta mampu menggabungkan unsur sosial & lingkungan.Ikromul Yasak menadaskan,DLH akan memberikan penghargaan kepada 2 kelurahan yang memperoleh predikat sebagai kampung Bersih,Sehat,Teduh,Indah & Aman (Kasih Setia).Masing-masing bakal menggondol uang pembinaan sebesar Rp.15 juta & Piala Adipura Kasih Setia.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,10 Juli 2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar