Jumat, 13 Juli 2018

Binrohtal 443 : Penghalang Kesalehan

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang,Kamis (12/7),Pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik menjelaskan penghalang kesalehan."Sayyidina Ali Ra berkata,ada 5 hal yang menghalangi kesalehan seseorang,yaitu : menyenangi kebodohan,tamak terhadap harta,pelit atas kelebihan harta,pamer dalam beramal serta ujub,"jelasnya.
-Pertama,merasa senang dengan kebodohan.membiarkan diri bahkan merasa nyaman dengan ketidak tahuan dalam agama.Sebagaimana banyak terjadi pada muslim masa kini di perkotaan yang tiap harinya disibukkan dengan urusan bisnis & bermacam pekerjaan demi mencapai cita-citanya.Sedangkan masalah ke-islaman hanya belajar dar tayangan televisi & media sosial.Orang seperti ini seharusnya mengingat pesan Rasulullah SAW,Allah SWT membenci orang yang pandai dalam urusan dunia,tetapi bodoh dalam urusan akhirat.
-Kedua,tamak dengan dunia
-Ketiga,pelit dengan kelebihan harta.Keduanya merupakan pasangan yang selalu terkait bagaikan 2 sisi mata uang yang tak terpisahkan.Siapapun yang tamak & merasa kurang dengan berbagai kepemilikan hartanya pastilah dia akan berlaku pelit dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.Rasulullah SAW menyinggung hal ini dengan mengatakan,mencintai harta adalah sumber segala kecelakaan & keburukan,baik keburukan fisik maupun mental.Korupsi,kolusi,berbohong,menyebarkan hoax & ujaran kebencian semua bermuara dalam satu kata,"tamak terhadap dunia,".Padahal Nabi Muhammad SAW mengingatkan,zuhud alias tidak suka dunia sangat menyenamgkan hati & badan.Sedangkan bakhil atau pelit akan menjauhkan seseorang dari Allah SWT,surga & sesama manusia.Kesalehan bagi orang yang bakhil adalah angan-angan belaka.
-Keempat,riya' atau pamer dalam beramal.Melakukan amal ibadah dengan maksud mendapatkan pujian dari manusia,mengharapkan nilai dunia dengan pekerjaan akhirat.Rasulullah SAW menegaskan,riya, termasuk syirik kecil,Para sufi mengibaratkan halusnya seperti semua hitam yang merayap di atas batu keras warna hitam di tengah pekat malam.Begitu halusnya riya' hingga sering kali mereka yang terjangkit penyakit ini sering kali tidak sadar.Fudhail Bin Iyadh mengatakan,jika datang seorang pejabat kepadaku,kemudian aku merapikan jenggotku dengan kedua belah tanganku,maka aku benar-benar merasa khawatir kalau dicatat dalam katagori orang-orang yang munafik.Allah SWT mengharamkan surga bagi orang yang riya'.
-Kelima,adalah ujub atau membanggakan diri.Merasa diri paling mulia dibandingkan orang lain sehingga menjadikan sombong.Orang sombong tak mungkin menjadi saleh.(Di kuip dari Radar Jombang,Jawa Pos,13 Juli 2018).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN