Binrohtal 442 : Menghargai Orang Lain.

Saat ngaji usai Shalat Dhuhur di Masjid Polres Jombang Rabu (11/7) Pengasuh PP Fallahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya menghargai orang lain."Dalam AlQuran Allah SWT menyatakan,maka Allah SWT mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan ketakwaan,"ucapnya mengutip QS Asy Syams 8.Sebelum menyampaikan pernyataan itu,Allah SWT.Sebelum menyampaikan pernyataan itu,Allah SWT bersumpah 7 kali,yakni mulai ayat pertama hingga ketujuh.Demi matahari & cahayanya di pagi hari,demi bulan apabila mengiringinya,demi siang apabila menampakkannya,demi malam apabila mentupinya,demi langit serta penyempurnaannya,demi bumi serta pengamparannya,demi jiwa serta penciptaannya."Ini menunjukkan bahwa memang ada orang yang diciptakan Allah jadi orang buruk,dan ada yang diciptakan Allah jadi orang baik"tegasnya.Tugas kita adalah mensyukuri kebaikan yang diilhamkan kepada kita dengan memperbanyak amal sholeh serta mengupayakan agar orang yang di berikan keburukan segera bertaubat dengan cara menasehati & mendoakan serta tidak mencaci maki orang yang berbuat buruk sebab sejatinya keburukan itu juga berasal dari Allah SWT.Orang yang suka mencaci maki keburukan,oleh Allah SWT akan diuji dengan keburukan yang sama."Ini juga mengajarkan agar kita menghargai perbedaan sebab Allah SWT menciptakan manusia tidak sama,"jelasnya.Ada yang sangat mulia seperti awal pencipatannya. namun ada juga yang turun menjadi sangat rendah & hina dihadapan Allah SWT sebagaimana dijelaskan dalam QS-At Tiin."Karena itu kita harus memegang 3 sikap,"jelasnya,antara lain :
-Pertama,taawun alias saling tolong-menolong
-Kedua,tasamuh alias toleran,tidak memaksakan kehendak
-Serta tadomun alias saling melindungi.
Beliau lalu bercerita di zaman Nabi Muhammad SAW,Nabi pernah berpesan pada sahabatnya,Salatlah Asar begitu sampai di Quroidoh.Ternyata belum sampai Quroidoh,waktu salat Ashar sudah mau habis.Sebagian sahabat lantas mengerjakan salat Asar walaupun belum sampai Quriodoh,Sebagian sahabat yang lain tetap berpegang pada pesan nabi sehingga baru salat setelah sampai Quroidoh.Begitu tiba kembali di hadapan nabi,kedua kelompok sahabat ini lantas mengadukan sikapnya dan betanya siapa yang benar.Nabi menyatakan keduanya benar.(Dikutip Radar Jombang 12 Juli 2018).