Binrohtal 416 : Puasa Perbanyak Doa.

Saat ngaji dihadapan Ibu-ibu Bhayangkari di masjid Pores Jombang,Selasa (28/5),Pengasuh PP Al Amanah Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang,KH Abdul Choliq Hasan menjelaskan QS Al Baqarah 186."Ayat yang menganjurkan berdoa ini ditempatkan diantara ayat-ayat puasa,ini menunjukkan bahwa saat puasa,kita sangat dengan Allah SWT & dianjurkan memperbanyak doa,"jelasnya.Salah satu waktu Mustajab untuk berdoa saat puasa yakni menjelang berbuka puasa.Berdoa untuk semua hajat didunia & akhirat.Kyai Choliq lalu bercerita tentang Nabi Musa As yang berjuluk Kalimullah karena pernah di ajak berdialog dengan Allah SWT.Nabi Musa bertanya kepada Allah SWT,apakah ada orang yang kondisinya lebih dekat dibanding dirinya.Allah SWT menjawab,saat dialog dengan Musa,Allah SWT masih memasng 70 ribu tabir atau sekat.namun kepada umat Nabi Muhammad SAW yang puasa di bulan Ramadhan Allah SWT menghilangkan semua sekat sehingga amat sangat dekat sekali.Menengar itu,Nabi Musa ingin menjadi umat Muhammad.Dalam berdoa ada sejumlah hal yang harus di perhatikan yaitu :
-Pertama syarat berdoa."Yang di minta harus di Ridhai oleh Allah SWT,"jelasnya.
-Kedua bersih dari penghalang doa,yakni minta dengan tergesa-gesa,misalnya minta ini sekarang,serta ke-tempel-an perkara haram.Entah dalam makanan,pakaian & lainnya,Beliau lalu mengisahkan tokoh sufi Ibrahim Bin Adham.Ketiak berada dalam kubah Masjidil Aqsa,dia mendengar 2 malaikat berdialog,mereka membicarakan dirinya yang dulu doanya selalu tembus langit namun sekarang tertolak.Gara-garanya saat di Madinah.dia beli kurma,lalu ada 1 kura jatuh & ia makan.padahal kurma ini belum ditimbang & belum menjadi hak nya.Ibrahim lalu kembali ke Madinah menemui penjual kurma & meminta kurmanya dihalalkan.Karena penjualnya telah mati,dia pun menemui ahli warisnya,setelah dihalalkan,baru doanya tembus kembali.
-Ketiga doa dengan etika.Diantaranya menyebut kejelekan kita & keagungan Allah SWT,berdoa dengan hati yakin dikabulkaan,seeta doa menghadap ke kiblat.(Di kutip dari Jawa Pos,Radar Jombang,30 Mei 2018).