Rabu, 23 Mei 2018
Kajian: Ghibah (Gosip ) Milenial.
Tantangan puasa di era milenial semakin berat.Di satu sisi,kita semakin mudah meraup pahala.Di sisi yang lain,kita pun semakin mudah berbuat dosa."Untuk ghibah/gosip,membicarakan kejelekan orang dulu kita butuh teman.Sekarang ini sendirian di kamar pun sudah bisa ghibah (menggosip),' kata KH Zainuddin As'ad ketua Yayasan Unipdu saat menyampaikan kajian Ramadhan Pusat Study Al-Quran Islamic Centre Unipdu,Rejoso,Sabtu (19/5) kemarin.Hanya dengan membaca status,komentar maupun postingan seseorang di media sosial yang berisi gunjingan,kita sudah termasuk menggunjing.Apalagi jika ikut-ikutan meneruskan postingan berisi ghibah (gosip) tersebut."Padahal Ghibah/gosip adalah salah satu perbuatan yang bisa menghapus pahala puasa.Ghibah diibaratkan memakan daging bangkai saudaranya sendiri,"jelasnya.Makanya,selama puasa dia mengajak bijak dalam bermedia sosial & bergawai,jangan sampai meneruskan pesan yang berisi kejelekan.baik kepada pribadi,kelompok,maupun pemerintah."Kita perlu menghargai & mendengarkan orang lain,karena itu ketika berbicara dengan orang sebisanya tinggalkanlah HP,"pesannya.Di era media sosial,orang dengan gampang mengomentari & menyebarkan sesuatu yang belum tentu kebenarannya & dia tidak memiliki ilmu tentangnya.Gus Zuem mengingatkan agar hal tersebut tidak di lakukan karena merupakan pintu masuk setan.Allah SWT berfirman dalam QS Al-Isra 36,"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyi pengetahuan tentangnya.Sesungguhnya pendengaran,penglihatan & hati,semuanya itu akan di minta pertanggung jawaban nya,".(Di kutip dar Radar Jombang,20 Mei 2018).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar