Hari ini,Pembelajaran Kembali Daring,Dispendik Masih Kaji Ulang Untuk Tahun Depan

 Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Hari ini SD maupun SMP Negeri atau Swasta Kota Mojokerto kembali melakukan pembelajaran secara daring hingga 27 Desember mendatang.Meski melakukan pembelajaran online lagi,guru diseluruh SD-SMP diharuskan mengemas pelajaran daring sembari menunggu kepastian pembelajaran tatap muka diadakan."Mulai hari ini sampai tanggal 21 tetap masuk tapi daring.Intinya,selama darin para guru juga harus punya kreativitas biar anaknya selama daring ndak bosan,"ujar Kepala Dinas Pendidikan/Dispendik Kota Mojokerto,Amin Wachid,kemarin (13/12).Termasuk penerimaan rapor pembelajaran,Selasa (22/12) nanti juga dilaksanakan secara daring.Penyerahan penilaian akhir semester tersebut bisa dilakukan melalui e-mail ataupun WhattsApp(WA).Tak hanya itu,hari pertama semester genap yang ditetapkan pada tanggal 4 Januari mendatang juga digelar secara daring.Lantaran pembelajaran tatap muka memang harus memenuhi 3 syarat.Diantaranya,penerapan protokol kesehatan di setiap sekolah,izin dari pemerintah setempat,serta izin dari orang tua."Yang penting kan kita sudah nyoba oh gini loh tatap muka itu.Bukan hanya prokes,juga penting berbudaya.Jadi,misal memang tahun depan bisa masuk mereka sudah terbiasa cuci tangan,"jelas Amin.Pembelajaran hari pertama tahun depan masih daring menyusul pengkajian ulang pembelajaran tatap muka dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.Meskipun peraturan dari Kementerian Pendidikan & Kebudayaan/Kemendikbud sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka dari Dinas Pendidikan & Kebudayaan(Kemendikbud) sudah mengizinkan pembelajaran tatap muka secara serentak maupun sebagian,tetapi Dispendik Provinsi masih akan memepertimbangkan lagi.Termasuk melihat lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini.Terlebih lagi,selama tanggal 23 Desember hingga 3 Januari merupakan waktu liburan justru memicu adanya klaser baru."Kami sepakat ya dari Dispendik Jatim sendiri masih mempertimbangkan lagi.Soalnya selama liburan semester,kita ndak bisa memastikan adanya klaster liburan juga,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,14 Desember 2020).