MOJOKERTO KOTA-Pemkot mulai menyiapkan kebutuhan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.Meski belum dipastikan kapan digulirkan,tetapi pemkot memastikan bakal mengerahkan seluruh tenaga kesehatan (nakes) di Kota Onde-Onde untuk menyuntikkan imunisasi.Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menjelaskan,seiring telah tibanya vaksin Covid-19 Sinovac di Tanah Air.Minggu (6/12) lalu.pemkot mulai menggeber persiapan.Rencananya,hari ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto akan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh puskesmas,fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP),serta rumah sakit (RS) umum maupun swasta."Besok (Hari ini) akan menyusun 'microlanning'dalam rangka persiapan vaksinasi Covid-19"terangnya kemarin.Dia menyebutkan,penyusunan 'microplanning'tersebut akan menjadi penentu keberhasilan dari proses imunisasi masal.Sebab,di dalamnya akan mencakup seluruh persiapan terkait pelaksanaan vaksinasi.Salah satunya adalah jumlah kebutuhan tenaga vaksinator.Gaguk menjelaskan,sejauh ini Dinkes Kota Mojokerto hanya memiliki 18 tenaga kesehatan (nakes) yang telah mengikuti pelatihan teknis vaksinasi Covid-19.Dengan jumlah penduduk 140 ribu jiwa,maka jumlah tenaga vaksinator tersebut masih kurang.Karena itu,Gaguk menyatakan,jika Pemkot akan melibatkan seluruh nakes untuk ditraining menjadi vaksinator.Terdiri dari dokter,perawat,maupun bidan se-Kota Mojokerto."18 vaksinator yang sudah mengikuti pelatihan ini yang akan memberikan pelatihan kepada tenaga kesehatan/nakes yang lainnya,"paparnya.Di damping itu,didalam rapat koordinasi yag akan digelar hari ini juga akan memetakan jumlah faskes yang siap melaksanakan vaksinasi.Pasalnya,pemberian imunisasi bakal dilakukan di Puskesmas,FKTP,rumah sakit,bahkan ditempat praktik dokter pribadi.Di sisi lain,masing-masing Faskes juga bakal didata terkait kapasitas & kesiapan jadwal pelayanan."Semuanya akan disusun dalam microplanning.Termasuk juga menginventarisir kebutuhan sarpras yang diperlukan,"ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi & Informatika/Diskominfo Kota Mojokerto.ini juga belum bisa mengetahui jatah vaksin yan akan dialokasikan ke Kota Mojokerto.Namun,dia menyebutkan jika gelombang pertama Vaksin Kota Covid-19 tidak akan menyasar semua warga.Karena hanya akan diprioritaskan bagi kelompok yang beresiko tinggi terpapar.Sasaran prioritas ini meliputi aparat Kepolisian,TNI,ASN yang melakukan pelayanan publik,& tenaga kesehatan.Selain itu,guru juga termasuk menjadi salah satu sasaran semua warga.Karena hanya diprioritaskan bagi kelompok yang diutamakan."Lima katagori yang jadi prioritas,terkait jumlahnya nanti jumlahnya yang akan menentukan dari Komite Penanggulangan Covid-19,"imbuhnya.Disinggung terkait target pelaksanaan vaksinasi,Kepala Dinas Perhubungan/Dishub Kota Mojokerto ini menyebutkan juga belum bisa memastikannya.Pasalnya,distribusi vaksin & jadwal pelaksanaan imunisasi sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat."Sampai sekarang belum ada petunjuk dari pusat.Sambil menunggu itu,kami matangkan untuk menyusun microplanning,"pungkasnya.(Di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,12 Desember 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar