Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (2/12).Pengasuh Pesatren Falahul Muhibbin,Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan bahaya malas.Rasulullah Muhammad SAW benci orang yang malas."Tiap pagi dan sore,Rasulullah selalu membaca doa agar terhindar dari malas.Allahumma inni audrubuka minal ajri wal kasal,ya Allah jauhkanlah aku dari apes dan malas"tuturnya.Mbah Bolong menjelaskan,agar sukses dunia akhirat kita tidak boleh malas."Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu berupa kebahagiaan akhirat,dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi.Berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu,dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi.Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan"urainya mengutip QS Alqasas 77.Orang yang malas tidak akan memperoleh anugerah Allah secara maksimal."Orang yang malas juga tidak akan mendapat nikmat Allah secara maksimal"tegasnya.Orang malas selalu menunda-nunda kewajiban.Juga menunda melaksanakan tugasnya."Sehingga tugas dan kewajibannya menumpuk"urainya Penyebab rasa malas yang utama yakni melihat orang yang lebih malas."Karena itu jangan berteman dengan orang malas"sarannya.Orang yang sering malas karena punya alasan.Misalnya sakit,sehingga tidak jamaah ke masjid.Padahal aslinya sakitnya tidak seberapa."Maka untuk mencegahnya,kita harus menyelesaikan dengan diri sendiri.Kita benar sakit atau tidak.Kalau tidak,ya harus melaksanakan kewajiban,"tandasnya.Ketika badannya sedang panas,KH Hasyim Asy'ari Tebu Ireng tetap memaksakan diri berjamaah Subuh ke masjid.Ketika dicegah,Kiai Hasyim justru bilang ; apakah kamu mau menanggung hisabku diakhir nanti?Agar tidak malas,Mbah bolong menyarankan untuk mengikuti anjuran Imam Ghozali."Harus punya jadwal & mengisi setiap waktu untuk ibadah,"bebernya.Pada waktu sahur,kita banyak baca Istighfar."Istighfar waktu sahur bisa mencegah musibah & mendekatkan anugerah Allah SWT,"tandasnya.Lalu salat 2 rakaat fajar atau qobliyah Subuh."Pahalanya lebih besar dibanding dunia seisinya,'urainya.Lalu membaca Subhanallahil adzim astaghfirullah sebanyak 100 kali."Orang yang membaca ini,akan dicari oleh rezeki.Rezeki akan mengalir deras kepadanya,"ungkapnya.Kemudian salat Subuh berjamaah."Salat Subuh berjamaah pahalanya seperti salat sepanjang malam,"tegasnya.Lalu dilanjutkan zikir,membaca Quran,salawat atau ngaji kemudian diteruskan salat 2 rakaat Dhuha.Orang yang melakukan ini,diganjar seperti orang haji."Dhuha itu zakatnya tubuh,"bebernya.Orang yang melakukan Dhuha 4 rakaat akan semangat ibadah."Sedangkan orang yang salat Dhuha 6 rekaat akan dijaga dari segala kejelekan,"paparnya.Setelah itu bekerja hingga sore."yang polisi bekerja profesional.Yang guru mengajar dengan baik.Yang pedagang berjualan secara jujur.Jika semuanya niat mencari rezeki halal,akan dicatat ibadahnya,"jelasnya.Malam hari,waktunya kembali diugunakan untuk ibadah.Salat Isya' berjamaah diganjar seperti slaat sunnah separo malam.Salat sunnah 4 rakaat bakda Isya' diberi pahala seperti mendapat Lailatul Qodar di Masjidil Haram.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,3 Desember 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar