Senin, 30 November 2020

TREN UJI PCR RSUD KOTA MOJOKERTO MENINGKAT,MENUNGGU TAMBAHAN MESIN DARI BNPB.

 MOJOKERTO KOTA-Dalam sebulan terakhir ini,tren uji "Polymerate Chain Reaction (PCR)"di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo Kota meningkat.Per hari,rumah sakit pelat merah itu menguji 66 sampel.Sebelumnya hanya 22 sampel."Dibandingkan bulan yang dulu-dulu,ada peningkatan sampel sekitar kurang lebih 30 persen"ungkap Kepala Laboraturium Patologi Klinik RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo,dr Halik Wijaya,kemarin (22/11).Sejauh ini,RSUD baru mempunyai satu uji PCR.Pihaknya sedang menunggu tambahan satu mesin lagi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).Diperkirakan,tambahan alat uji tersebut sudah datang dalam waktu dekat.Halik mengatakan,jika sudah ada tambahan,pihaknya langsung menginstall.Namun,Proses penginstalan harus melalui banyak persiapan.Termasuk ruang dan sarana penunjangnya."Tergantung banyak faktor,bisa juga cepat.Tidak harus laboraturium baru,hanya memang perlu penataan ruang dan melengkapi penunjangnya"terangnya.Tes PCR sendiri diperuntukkan bagi kelompok yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.Termasuk juga warga yang berstatus 'suspect'."Karena kita RS rujukan Covid jadi melayani semua.Juga koordinasi dengan dinas kesehatan"lanjut Harlik.Dengan meningkatnya uji PCR itu,dikatakan Harlik,pihaknya dituntut lebih intens melakukan perawatan.Hal itu untuk menjaga kondisi mesin.(Dikutip Radar Mojokerto,24 November 2020).   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN