Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Polres Jombang,Selasa (24/11),Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran,Sentul,Tembelang,Ustadz Yusuf Hidayat menjelaskan pentingnya memperhatikan masalah rezeki."Orang-orang saleh terdahulu sangat hati-hati dan waspada masalah rezeki."tuturnya.Mereka hanya mau mengambil yang benar-benar halal.Ustadz Yusuf mencontohkan Abu Bakar as-Shiddiq.Suatu ketika budaknya membawa makanan dan Abu Bakar mencicipinya.Lalu budak itu mengatakan,makanan itu di beli dari hasil menipu.Mendengar itu Abu Bakar langsung memasukkan jari-jarinya ke mulut sampai memuntahkan semua makanan yang baru dimakan.Sahabat Umar bin Khattab juga demikian.Suatu ketika dia diberi minum susu.Umar langsung menanyakan susu itu dari mana?Yang memberi menjawab susu itu hasil memerah unta yang ada di dekat sumber air.Mendengar itu Umar lantas memasukkan jari ke mulutnya hingga memuntahkan susu itu.Ustadz Yusuf juga menceritakan wanita salihah yang menasehati suami tercintanya."Wahai suamiku.Bertakwalah engkau kepada Allah saat mencari rezeki untuk kami!Karena sesungguhnya kami mampu menahan lapar dan dahaga,akan tetapi kami tak akan mampu menahan panas api neraka".Begitulah sikap wara orang-orang salih,dalam rangka menjaga agama mereka.Merealisasikan ketakwaan mereka serta menjauhkan diri mereka dari perkara-perkara syubbat yang tidak jelas.Ini karena Rasulullah Muhammad SAW menyatakan,sesungguhnya Allah Azza wa Jalla baik dan Dia tidak akan menerima kecuali yang baik.Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin dengan apa yang telah diperintahkan kepada para Rasul.Sebagaimana diabadikan dalam QS Al-Mukmini 51.Wahai sekalian para Rasul,makanlah yang baik-baik dan beramal salihlah,sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.Rasulullah juga menyatakan,doa orang yang makan haram tidak akan dikabulkan.Allah tidak akan menerima salat seseorang tanpa berwudhu atau bersuci,& tidak akan menerima sedekah dengan harta curian atau korupsi.Rasulullah juga bersabda,Wahai Ka'ab bin Ujrah,sesungguhnya tidak akan masuk surga daging yang tumbuh dari makanan haram.Tidaklah daging manusia yang tumbuh dari barang yang haram kecuali neraka lebih utama atasnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,25 November 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar