MOJOKERTO KOTA-Memasuki penghujan,sejumlah proyek fisik Kota Mojokerto terus dikebut.Khususnya terhadap pekerjaan jalan & saluran yang saat ini dilakukan percepatan.Pasalnya,curah hujan dikhawatirkan berdampak pada molornya pekerjaan.Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang/DPUPR Kota Mojokerto,Endah Supriyani mengatakan,salah satu titik proyek peningkatan jalan yang dikebut adalah di KH Nawawi.Pasalnya,didalam paket proyek senilai Rp.1,8 miliar dari Dana Alokasi Khusus/DAK tersebut terdiri pekerjaan saluran air,trotoar,& pengaspalan jalan."KH Nawawi progresnya saat ini adalah sudah 60%,"paparnya kemarin.Endah menyebutkan,untuk saluran air telah hampir tuntas.Hanya menyisakan clossing saluran menuju Jalan HOS Cokroaminoto.Menurutnya,peke\rjaan te\rsebut ditargetkan tuntas pada\pekan ini.Selanjutnya,papar dia,pekerjaan akan langsung dilanjut dengan pengaspalan jalan.Rencananya,pekan depan akan dilakukan trial atau uji coba terlebih dulu dengan menghamparkan aspal sebanyak 50 ton.Jika hasil uji laboratorium memenuhi spesifikasi,maka proyek pengaspalan dilanjutkan hingga tuntas.Dikebutnya pekerjaan tersebut untuk menghindari puncak musim penghujan."Kita lakukan percepatan,karena posisinya kami kan harus mempertimbangkan cuaca.Karena pas hujan kan tidak boleh ngaspal karena hasilnya akan tidak maksimal,"tandas Endah.Pekerjaan tersebut bakal dilakukan bersamaan dengan proyek peningkatan jalan di Jalan Tanjung,Jalan yang membelah Pasar Tanjung Anyar tersebut tahun ini juga mendapat alokasi Rp 928 juta dari DAK.Disinggung terkait perkiraan kapan proyek bisa terselesaikan,Endah menyebutkan,hal tersebut juga tergantung dari dukungan para pedagang.Pasalnya,saat proses pengaspalan mereka akan kembali diminta untuk mengosongkan area."Jadi kami harus sosialisasi lagi.Berakhirnya kontrak sebenarnya minggu kedua Desember tapi November ini kita kejar bisa diselesaikan"pungkasnya.Selain KH Nawawi dan Jalan Tanjung,proyek pemeliharaan jalan juga menyasar di tiga titik lainnya di tahun ini.Masing-masing di Jalan Sumolepen dengan pagu Rp 8 milliar,Jalan Durian Rp 1,05 milliar,Jalan Cancer Rp 1,27 milliar (Dikutip Radar Mojokerto,4 November 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar