Minggu, 29 November 2020

BINROHTAL 10007: TIGA MACAM PANUTAN.

 Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (18/11),Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin Watugaluh,Diwek,KH Nurhadi (Mbah Bolong) menjelaskan pentingnya selektif dalam memilih panutan."Imam Ghazali dawuh,panutan itu ada tiga macam"tuturnya.

1.Panutan dengan Ciri Ulama Akhirat."Dia punya ilmu dan mengamalkan ilmunya"tegasnya.Cirinya,dia tidak tergesa dalam menjawab pertanyaan.Juga tidak malu menjawab pertanyaan.Juga tidak malu menjawab aku tidak tahu."Kalau ada orang ditanya apa saja pasti tahu,kemungkinan banyak bohongnya"tegasnya.Seperti dokter,kalau sudah spesialis maka yang bisa dia atasi akan semakin spesifik.Dokter mata,hanya menangani soal mata.Dokter gigi hanya menjawab soal gigi.Dokter gigi kok menjawab soal mata,telinga dan penyakit dalam,pasti banyak bohongnya.Ulama juga demikian.Ada ulama ahli fikih,tasawuf,Quran,hadist,waris dan lain-lain.Jadi wajar kalau ada ulama ditanya satu bidang ilmu kemudian menjawab tidak tahu.Nabi Muhammad SAW sering diam ketika ditanya.Karena Nabi hanya menjawab dengan wahyu.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Annajm 3-4.Dan tiadalah yang diucapkan Nabi itu menurut kemauan hawa nafsunya.Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.Inilah sebabnya,para ulama sering menjawab dengan referensi.Alquran,hadist,maupun,kitab-kitab karya ulama terdahulu."Ulama akhirat juga menjauhi penguasa"tegas Mbah Bolong.Ulama model ini panutan dalam berilmu dan mengamalkan ilmu."Dia tidak berkata kecuali apa yang dilakukan"jelas Mbah Bolong.Dia tidak mau menabrak QS Assof 2-3.Wahai orang-orang yang beriman,kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.

2. Kategori Panutan Kedua,Ulama Tapi Nakal."Dia menggunakan ilmunya hanya untuk mencari dunia"kata Mbah Bolong.Ucapannya tidak sesuai perbuatannya.Tidak hidup sederhana."Suka bicara tapi tak suka mendengarkan"paparnya.

3.Kategori Panutan Ketiga,orang bodoh tapi berperilaku saleh."Giat ibadah tapi tanpa ilmu"tegasnya.Dia menjadikan ibadah sebagai tujuan.Padahal mestinya yang menjadi tujuan adalah rida Allah."Orang.model ini disebut tasawuf palsu"tandasnya.Panutan model ketiga ini sejak dulu ada dan banyak pengikutnya.Bahkan sejak zaman Nabi Muhammad SAW sudah ada."Contohnya adalah Musailanah Al kadzab"terangnya.Dia mengaku nabi.Bahkan pernah nyurati Nabi Muhammad dengan kata-kata;dari rasulullah kepada rasulullah.Pengikut Musailamah cukup banyak.Rasulullah menugaskan sahabat yang ahli bernama Nahar Arrojail untuk dakwah ke Yamamah daerahnya Musailamah.Namun ketika sampai di daerah itu,Nahar Arrojal justru pilih pindah haluan ikut Musailamah.Karena dengan begitu dia mendapat banyak kesenangan dunia.(Dikutip Radar Jombang,19 November 2020)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN