MOJOKERTO KOTA-Gedung Mojokerto Service City (GMSC) Kota Mojokerto akan segera dilakukan perombakan.Itu menyusul rampungnya paket proyek perubahan 'layout'yang dialokasikan Rp 1,6 milliar dalam P-APBD 2020.Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Mojokerto M.Imron mengatakan paket proyek perubahan layout telah disorong melalui lelang dini sejak September lalu.Sesuai jadwal,paket yang telah memasuki tahap masa sanggah itu akan rampung hari ini."Masa sanggah sampai besok (hari ini)\.Jika tidak ada kendala.Jumat (16/10) sudah bisa tanda tangan kontrak"terangnya,kemarin.Menurutnya,proyek perubahan layout tersebut menyasar tiga lantai di gedung yang berada di Jalan Gajah Mada itu.Di antaranya dengan memusatkan seluruh pelayanan di lantai dua.Termasuk pelayanan perizinan dan administrasi kependudukan (adminduk) yang selama ini berada di lantai tiga.Dengan demikian,sistem pelayanan ke depan juga menerapkan satu pintu.Pihaknya mengklaim dengan pola penataan layout tersebut akan mempercepat pelayanan."Karena pengunjung tidak perlu mendatangi konter-konter seperti sekarang,tapi akan dipanggil sesuai nomor antrean"terang Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) ini.Selain itu,perubahan juga akan menyentuh lantai tiga yang hanya difungsikan sebagai kantor.Jika selama ini hanya ditempati DPMPTSP dan Dinas Kependudukan Pencacatan Sipil (Dispendukcapil) ke depan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) juga akan diboyong ke GMSC.Tak hanya itu,dalam paket pekerjaan konstruksi tersebut juga merombak ruang pertemuan.Imron menyebutkan,hall yang berada di lantai empat tersebut akan dibagi menjadi beberapa bagian."Kita partisi menjadi lima ruang pertemuan"bebernya.Pembagian tersebut kata dia,agar bisa menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD).Sebab selama ini penyewa harus mengeluarkan Rp 13 juta per pertemuan.Namun dengan dibagi menjadi lima bagian,harga sewa bisa ditekan hingga Rp 2,5 juta per ruang pertemuan."Selain itu juga bisa dijadikan beberapa acara sekaligus.Sehingga bisa mendongkrak PAD kita"imbuhnya.Dia menambahkan,perubahan tata ruang pelayanan di GMSC didasarkan atas hasil evaluasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Keme PAN-RB) November 2019 lalu.Kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan studi banding ke Mal Pelayanan Publik (MPP).Batam awal tahun lalu.Dan pada P-APBD 2020 ini dialokasikan Rp 1,6 milliar untuk dilakukan perombakan 'layout'(Dikutip Radar Mojokerto,14 Oktober 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar