Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah,Polres Jombang,Rabu (14/10),KH Lukman Hakim Tambak Beras menjelaskan tentang orang yang beruntung."Diantara tanda orang paling beruntung adalah rezekinya banyak,"tuturnya mengutip Hadits Rasulullah Muhammad SAW.Banyak ayat Al Quran yang memerintahkan agar mencari rezeki halal.Diantaranya QS Al Baqarah 168.Hai sekalian umat manusia,makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat dibumi,& janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.Perintah mencari rezeki halal bahkan didahulukan dibanding perintah beramal saleh.Sebagaimana dalam QS Almu'minun 51.Hai rasul-rasul,makanlah dari makanan yang baik-baik,& kerjakanlah amal yang saleh.sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.Ini berarti rezeki rezeki halal merupakan kunci yang memudahkan kita beramal saleh.Sebaliknya,rezeki haram ibarat bensin yang bercampur air.Sehingga ketika dimasukkan motor menyebabkan mogok."Jangan sampai kita bicara;mencari yang haram saja sulit,apalagi yang halal,"pesannya.Sebab Rasulullah Muhammad SAW sudah menjanjikan,apa yang kita tinggalkan saat haram,pasti akan kembali kepada kita saat sudah halal."Saat Rasulullah menyampaikan,apa yang kamu tinggalkan saat haram akan kembali padamu saat halal,kebetulan waktu itu di masjid ada pencuri,"ungkap Kiai Lukman.Dawuh Nabi itu rupanya meresap ke dalam jiwa si pencuri.Malam itu,si pencuri mendatangi sebuah rumah hendak beraksi.Di menja dia mendapati makanan yang enak-enak,Dia pun hendak melahapnya.Namun langsung ingat dawuh Nabi,yang kamu tinggalkan saat haram,akan kembali saat sudah halal.Si pencuri pun tidak jadi makan.Dia lantas masuk kamar & mendapati perhiasan dalam lemari.Dia pun mengantonginya tapi teringat dawuh Nabi.Alhasil,dia tidak jadi membawa perhiasan tersebut.Di kamar satunya,dia mendapati pemilik rumah yang seorang janda tertidur pulas.Dia singkap roknya hendak memperkosa.Namun ingat dawuh Nabi,yang kamu tinggal saat haram akan kembali saat halal.Dia keluar rumah dengan tangan kosong."Karena sudah Subuh,si pencuri pun akhirnya ke masjid,"kata Kiai Lukman.Usai Subuh,tiba-tiba si perempuan melapor pada Nabi.Rumahnya semalam didatangi pencuri namun tak ada yang hilang.Nabi lantas bertanya ; kamu janda atau bersuami?Dia menjawab janda.Nabi pun menawari untuk menikahkan dengan si pencuri yang saat iu masih duduk-duduk di masjid.Si janda ternyata mau.Usai dinikahkan,si pencuri lantas diajak pulang ke rumah janda.Makanan di meja jadi halal.Perhiasan di lemari jadi halal.Si perempuan juga sudah ahlal."Esoknya si pencuri mendatangi Nabi & berkata;"apa yang kamu sampaikan semuanya benar wahai Rasulullah,'.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,15 Oktober 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar