MOJOKERTO KOTA-Kampung Tangguh Semeru yang bermula sebagai salah satu sarana untuk membantu gugus tugas dalam menangani Covid-19,memiliki tugas baru dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Kota Mojokerto.Hal ini ditandai dengan pencanangan Kampung Tangguh Semeru Anti Narkoba di Balai Kelurahan Surodinawan,Kecamatan Prajurit Kulon,oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto,Jumat sore Pencanangan Kampung Tangguh Semeru Anti Narkoba diawali dengan pembacaan Deklarasi Anti Narkoba oleh Tokoh Agama,tokoh pemuda,tokoh masyarakat,serta anggota Ormas.Deklarasi itu sama hal nya dengan pernyataan perang oleh pemerintah & aparat penegak hukum bersama seluruh elemen masyarakat terhadap penyalahgunaan peredaran narkotika serta obat-obatan terlarang.Meali deklarasi ini,semua kompak bertekad menciptakan lingkungan tangguh Kampung Tangguh yang bersih dari penyalahgunaan peredaran narkotika serta obat-obatan terlarang.Melalui deklarasi ini,semua pihak bertekad menciptakan Lingkungan Kampung Tangguh yang bersih dari penyalahgunaan peredaran narkoba.Serta mengoptimalkan pemberantasan penyalahgunaan & peredaran narkoba pada Kampung Tangguh.Usai pembacaan deklarasi anti narkoba,pencanangan Kampung Tangguh Semeru anti narkoba juga dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi anti narkoba oleh Ning Ita bersama jajaran Forkopimda Kota Mojokerto serta para tokoh masyarakat,serta anggota ormas di Kota Mojokerto.Ketua DPRD Kota Sunarto berbagi kisah terkait penanganan narkoba di kota Mojokerto.Ia menyampaikan bahwa memberantas narkoba sama dengan melawan mafia."Kalau hanya sebatas anggota penegak hukum,tanpa kerja sama dengan masyarakat itu non sense,saya yakin tidak akan bisa,"kata Sunarto."Salah satu ciri pengedar narkoba adalah orang yang tidak memilih pekerjaan tetap terlalu dermawan,"kata Sunarto.Ia menambahkan,sifat dermawan dari si pengedar adalah salah satu bentuk perlindungan diri agar diketahui masyarakat & dianggap baik oleh masyarakat.Ning Ita sangat mengapresiasi atas pencanangan Kampung Semeru Anti Narkoba.Karena ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat bersama-sama membantu pemerintah & TNI-POLRI dalam berperang melawan narkoba."Angka terpapar narkoba semakin bertambah dari tahun ke tahun & yang lebih miris lagi sudah merambah pada anak-anak usia remaja & bahkan usia sekolah dasar.Ini membuat saya sebagai seorang ibu & seorang Kepala Daerah sangat menyayangkan harus terjadi hal demikian,"kata Ning Ita."Selama ini kami telah bersinergi bersama BNN dalam PSN setiap hari Jumat melakukan sosialisasi terkait narkoba malalui 1.625 kader motivator yang tersebar di seluruh Kota Mojokerto yang terhenti karena pandemi Covid-19.Meski demikian penguatan upaya sinergi harus terus kita tingkatkan,bersama-sama kita memikirkan inovasi apa yang harus kita lakukan"lanjut Ning Ita.Lebih lanjut,Ning Ita menyampaikan,narkoba tak ubahnya seperrti penyakit yang bisa menular kepada siapa saja.Dan dengan sosialisasi yang masif di setiap Kampung Tangguh Semeru maupun kader motivator dilakukan deteksi sejak dini."Melalui sosialisasi,harapan kita semua,kita bisa segera mengetahui sejak dini adanya masyarakat yang terpapar.Sehingga,tindakan bisa kita lakukan sesegera mungkin untuk menyelamatkan aset bangsa agar tidak terjerumus dan menular kepada yang lainnya"tutur Ning Ita.Lebih lanjut,Ning Ita berpesan,apabila ada yang mengenali anggota keluarga atau orang-orang di sekitarnya sebagai orang yang terpapar narkoba harus segera dilaporkan.Ia juga menjelaskan bahwa laporan dari masyarakat tidak selalu berhubungan dengan tindakan hukum.'Dengan melaporkan kita telah membantu menyelamatkan anak-anak yang terpapar narkoba supaya tidak menular kepada yang lain dan masa depannya bisa diselamatkan lebih dini dengan terapi secara psikologis maupun kesehatan"jelas Ning Ita."Kita berharap masyarakat semakin sadar bagaimana mengenali paparan terhadap narkoba.Sehingga,mereka bisa membantu aparat dan pemerintah dalam rangka mencegah penyebaran narkoba yang lebih meluas di masyarakat Kota Mojokerto"lanjutnya.Ning Ita menambahkan,dengan melaporkan orang yang terpapar narkoba sama dengan membantu untuk menyelamatkan satu orang.Dan dengan selamatnya satu orang tersebut sama dengan menyelamatkan banyak orang yang mungkin tertular akan menjadi tidak tertular.Menutup sambutannya Ning Ita menyampaikan,pencanangan Kampung Tangguh merupakan ikhtiar untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa."Yakinlah setiap usaha yang kita lakukan hasilnya tidak akan mengkhianati apa yang kita usahakan dan akan mendapatkan sesuai niat yang kita tujukan"pungkasnya.(Dikutip Radar Mojokerto,5 September 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar