Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Selasa (22/9),Pengasuh Pesantren Hidayatul Quran,Sentul,Tembelang,Ustad Yusuf Hidayat bahaya berbuat zalim."Dan janganlah sekali-kali kamu mengira,bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim.Sesungguhnya Allah menangguhkan balasan mereka sampai hari yang membuat mata mereka terbelalak,"tuturnya mengutip QS Ibrahim 42.Ustad Yusuf lalu cerita,suatu saat ada seorang berjalan di tepi laut.Kemudian ia bertemu dengan seorang lelaki yang bersuara keras.Lelaki itu mengatakan; "Wahai orang yang melihatku,janganlah sekali-sekali menganiaya seseorang,"Orang yang berjalan tersebut kemudian bertanya kepada lelaki itu."Wahai hamba Allah apa yang terjadi pada dirimu?"Lelaki yang bersuara tadi menjelaskan.Dia adalah seorang polisi.Suatu saat dia datang di tepi pantai.Disitu dia melihat seorang nelayan mendapatkan seekor ikan.Polisi itu lantas meminta ikan tersebut namun ditolak.Polisi itu menawar untuk membeli ikannya namun si nelayan tetap menolak.Kesabaran si polisipun habis.Dia lantas memukul kepala nelayan dengan cemeti.Dia ambil ikannya secara paksa.Kemudian ditinggalkan begitu saja.Namun dalam perjalanan pulang,tiba-tiba ikan itu menggigit ibu jari si polisi.Gigitannya tak bisa lepas walaupun sudah dicoba melepaskan dengan cara apapun.Sampai di rumah,keluarganya ikut berusaha melepaskan dengan sekuat tenaga.Ikan itu akhirnya terlepas namun ibu jarinya luka mengangga.Bengkaknya semakin membesar.Si polisi kemudian mencari dokter terbaik.Dia pun terkejut dengan hasil pemeriksaannya.Infeksi telah mengjangkiti ibu jarinya hingga mengancam nyawanya.Akhirnya dia putuskan memotong jarinya.Namun ternyata tindakan itu terlambat.Beberapa saat kemudian rasa sakit luar biasa menjalari telapak tangannya.Dia pun ke dokter lagi.Dan si dokter memutuskan untuk memotong seluruh telapak tangannya.Namun setelah itu,rasa sakitnya menjalar ke seluruh lengannya.Dan sakitnya lebih parah.Akhirnya dokter memutuskan memotong lengannya.sampai siku.Setelah itu,sakitnya berpindah ke lengan atas.Lagi-lagi dokter mengatakan."Jika tidak kau potong seluruh tangan kananmu itu maka rasa sakitnya akan menjalar keseluruh tubuhmu".Akhirnya seluruh tangganya dipotong.Melihat penderitannya itu orang-orang kemudian bertanya sebabnya.Dia pun menjawab akibat merampas ikan dari nelayan.Mendengar itu,salah seorang berkata:"Kalau saja sejak awal sakit ini menimpamu kau mau meminta maaf dan meminta halal kepada nelayan itu,niscaya nasibmu tak seburuk ini.Mumpung belum terlambat,carilah nelayan itu.Lakukan apa saja permintaannya,agar ia memaafkanmu dan menghalalkanmu.Aku khawatir keadaan terburuk segera menimpamu.Dia pun memutuskan untuk mencari si nelayan.Ketika ketemu,dia langsung mencium kaki si nelayan sembari menangis dan minta maaf.Si nelayan pun akhirnya menghalalkan dan memaafkan.Si polisi kemudian bertanya.Apakah kamu memang mendoakan buruk kepadaku setelah aku menzalimimu?Si nelayan menjawab betul.Dia berdoa;Ya Allah orang ini menggunakan kekuatannya untuk menzalimiku.Ia mengambil apa yang telah Kau berikan kepadaku.Maka tunjukkan keadilan dan kekasaanMu.Si polisi kemudian berkata;"Allah telah mengijabahi doamu.Sekarang aku sangat menyesal dan benar-benar bertobat atas keburukan yang kulakukan selama ini".(Dikutip Radar Jombang,23 September 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar