Senin, 21 September 2020

BINROHTAL 958: TERMINAL KUBURAN.

 Saat ngaji usai salat Duhur di Masjid Junnatul Fuadah Polres Jombang,Rabu,KH Lukman Hakim Tambak beras menjelaskan pentingnya mempersiapkan bekal masuk kuburan."Kubur adalah akhir pengabdian dan awal pertanggung jawaban"tuturnya.Kiai Lukman cerita,enam bulan setelah Rasulullah Muhammad SAW wafat,ganti Fatimah yang meninggal.Jenazah Fatimah dipanggul empat laki-laki.Ali,suaminya Hasan dan Husain anaknya serta Abu Dzat,orang keempat yang masuk Islam.Ketika sampai kuburan,Abu Dzat berkata;"Wahai kubur,ini adalah putri Rasulullah Muhammad SAW."Diluar dugaan,kubur malah menyampaikan jawaban yang bisa didengar empat orang itu."Aku bukanlah tempat yang mengistimewakan seseorang berdasar keturunan dan pangkat".Kiai Lukman menjelaskan,kubur hanya membedakan perlakuan berdasar dua hal.Yakni iman dan amal saleh.Ketika yang masuk kuburan orang beriman dan banyak amal saleh,kubur bakal berucap.Selamat datang di terminal akhirat.Engkau orang yang amat aku cintai yang berjalan di atas punggungku.Sekarang aku akan melindungimu.Kuburan orang itu pun menjadi luas seluas mata memandang.Pintu kebun surga dibuka untuknya.Sebaliknya,ketika yang masuk kuburan tidak beriman dan tidak pernah beramal saleh.Maka kubur pun berucap.Tidak ada ucapan selamat untukmu.Engkau orang yang paling kubenci saat berjalan di atas punggungku.Sekarang kau dalam penguasaanku.Rasakan apa yang akan aku perbuat padamu.Kuburan langsung menghimpit sehingga remuk semua tulangnya.Rasulullah SAW memberi isyarat dengan memasukkan satu jari tangan dihimpit genggaman jari-jari lainnya.Lalu Rasul brsabda;Allah SWT menyediakan 70 ular.Satu saja ular itu menyemburkan bisanya ke bumi,niscaya tidak akan tumbuh tanaman selama-lamanya.Ular-ular itu terus mengigitnya hingga terkoyak-koyak sampai hari kiamat."Kuburan selalu berkata enam hal kepada penghuni barunya".Kiai Lukman.Aku rumah asing,aku rumah sendirian,aku rumah ketakutan aku rumah kegelapan,aku rumah tanah dan aku rumah cacing-cacing.Abu Lais As Samarkandi dalam Tambihul Gafilin menyebutkan,ada empat amalan yang bisa menolak siksa kubur.Menjaga salat lima waktu.Banyak bersedekah.Banyak membaca Alquran.Serta memperbanyak baca 'subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illaha walahu akbar.wala haula wala quwata illa billah.Amalan yang menyebabkan siksa kubur juga ada empat.Yakni:Dusta,khianat,adu domba serta tidak bersih dalam bersuci ketika buang air kecil.Keempatnya harus kita tinggalkan agar selamat dalam kubur.(Dikutip Radar Jombang,17 Sptember 2020).   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN