Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah Nabi Ibrahim dan Ismail.Salah satunya yang diabadikan dalam QS Albaqarah 125.Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat salat.Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail.Sucikanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang thawaf,yang i'tikaf yang ruku' dan yang sujud.'Dari sisi akidah,ini mengajarkan tauhid.Ajaran Nabi Ibrahim,Nabi Ismail dan Nabi Muhammad sama,yakni menyembah kepada Allah SWT"kata KH Cholil Dahlan,pengasuh PP Darul Ulum Rejoso,sekaligus ketua MUI Jombang.Ajaran pokoknya sama,yakni Tauhid.Hanya saja cabang dan teknisnya beda."Cara Nabi Ibrahim menyembah Allah pokoknya salat.Sedangkan cara kita salat sebagaimana yang dicontohkan.Rasulullah Muhammad SAW"paparnya.Rasul adalah guru terbaik.Yang diwariskan Rasulullah hanyalah ilmu.Dan orang yang mau mewarisi ilmu itu disebut ulama.Maka kita tidak boleh jauh dari ulama.Sebab ibadah kita hanya akan diterima Allah jika disertai ilmu."Ibadah dan amal saleh yang disertai ilmu akan membuahkan hikmah.Hikmah inilah yang membuat hidup menjadi mudah dan nyaman'terangnya.Sebagaimana dijelaskan dalam QS Al Ankabut 45.diantara hikmah salat yakni mencegah perbuatan keji dan munkar.Jika kita sudah salat,namun masih suka berbuat keji dan munkar,maka salat kita harus dikoreksi.Kita harus terus menambah ilmu tentang salat agar kita semakin baik.Diantara bentuk perbuatan keji yakni berkata buruk,maupun mencaci maki.Kita tidak boleh berkata buruk apalagi mencaci orang lain.Terlebih kepada anak maupun anggota keluarga sendiri.Kepada mereka kita harus menanamkan kalimat tauhid sejak dini.Seperti diingatkan dalam QS Albaqarah 125 diatas.Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail.Sucikanlah rumah-Ku.Ibrahim sejak kecil telah membiasakan Ismail dengan ajaran tauhid.Menomorsatukan Allah SWT.Mereka juga tinggal dilingkungan yang suci yakni baitullah.Ibrahim mengajak Ismail bersama-sama membersihkan lingkungan Kakbah.Sehingga ketika Nabi Ibrahim diperintah Allah menyembelih Ismail,Ibrahim langsung taat.Ismail yang bersedia.Merekapun melahirkan banyak keturunan yang jadi nabi termasuk Nabi Muhammad SAW.Agar anak kita baik dan melahirkan generasi yang baik,orang tua harus membiasakan berkata yang baik.Lingkungan juga harus bersih.Anak bikin khawatir,orang tua berucap innalillah.Anak bikin capek,berucap masya Allah.Anak bikin kewalahan,berucap lahaula wala quwata illa billah.Membiasakan kalimat tauhid seperti itu akan membuat kita lebih tenang.Serta dalam diri anak akan tertanam kalimat tauhid sehingga ketika dewasa akan selalu menomorsatukan Allah SWT.(Dikutip Radar Jombang,17 Agustus 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar