Selasa, 30 Juni 2020
Binrohtal 904 : Mengutamakan Keselamatan
Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Junnatul Fuadah Polres Jombang,Kamis (25/6),pengasuh Pesantren Tebu Ireng Putri KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan pentingnya menimbang besar kecilnya masalah."Dalam kehidupan,seringkali kita dihadapkan pada pilihan-pilihan masalah yang membutuhkan prioritas untuk diselesaikan,"tuturnya.Sering tanpa disadari,kita mempermasalahkan hal-hal kecil atau sepele dengan mengorbankan sesuatu yang lebih besar & lebih penting."Semisal ada orang menggelar pesta pernikahan karena gengsi di musim pandemi & mengabaikan keselamatan orang lain,"ucapnya.Padahal pernikahan itu yang penting aqadnya dahulu.Pesta bisa ditunda."Ini contoh sederhana,"ujarnya.Kita tak boleh menyepelekan hal-hal kecil untuk meraih kebaikan,tapi kalau menyangkut orang banyak,ada prinsip yang harus diterapkan."Yakni dar ul mafasid muqoddam 'ala jaibil masolih,"urainya.Yakni mendahulukan menolak kerusakan daripada kebaikan.Contoh paling anyar dari kaidah ini yakni tentang pelaksanaan rukun Islam ke-5 yakni yakni haji.Melaksanakan ibadah haji itu maslahat.Sedangkan tertular penyakit korona itu masfadat.Maka mencegah orang tertular korona lebih diutamakan daripada melaksanakan haji.Sehingga keputusan pemerintah Indonesia untuk tidak memberangkatkan haji tahun ini sudah tepat.Sekolah juga demikian.Mencari ilmu di sekolah itu baik,maslahat.Sedangkan anak tertular korona itu mafsadat.Sedangkan anak tertular korona itu mafsadat.Maka mencegah anak tertular korona harus lebih diutamakan dari pada mencari ilmu dari sekolah.Sehingga kebijakan pemerintah untuk tetap melaksanakan pembelajaran dari rumah bagi siswa di daerah zona merah korona adalah tepat.Gus Fahmi lalu menyampaikan hadits sahih Bukhari nomor 5.535 di Kitab Adab.Ibnu Abu Nu'm berkata ; saya pernah menyaksikan Ibnu Umar ditanya seorang laki-laki tentang darah nyamuk.Ibnu Umar bertanya ; "Dari manakah kamu?"laki-laki itu menjawab ; "Dari negeri Irak,"."Ibnu Umar berkata ; "Lihatlah kepada orang ini,dia bertanya kepadaku tentang darah nyamuk,sementara mereka para penduduk Irak,telah membunuh cucu Nabi Muhammad SAW,& saya dengar Nabi bersabda ""Keduanya,Hasan & Husain adalah kebanggaanku di dunia,".Al Quran juga mengajarkan kita memprioritaskan hal besar.Yakni,dunia akhirat.Bukan dunia semata.Sebagaimana disindir dalam QS Al Baqarah 200.Diantara manusia ada orang yang berdoa : "Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia,".Namun dia tak mendapat bagian di akhirat sama sekali.Sedangkan kita dianjurkan meniru orang yang berdoa untuk kebaikan di dunia & akhirat.Sebagaimana diabadikan dalam QS Al Baqarah 201.Dan diantara mereka ada orang yang berdoa : "Ya Tuhan kami,berilah kami kebaikan di dunia & kebaikan diakhirat & peliharalah kami dari siksa api neraka.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,26 Juni 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar