Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (16/3),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan pandangan Islam mengenai persebaran virus korona.Yang sudah menyebar ke 150 negara termasuk Indonesia."Menghadapi korona ini,ada 3 sikap yang harus kita ambil,"tuturnya.
- Pertama,meyakini sepenuhnya bahwa pada dasarnya apapun yang terjadi di muka bumi ini,semua atas kehendak Allah SWT.Sebagaimana Firman Allah dalam QS Al Hadid 22."Tiada suatu bencanapun yang menimpa dibumi & tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahudz sebelum Kami menciptakannya.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah SWT,"Kita juga harus yakin bahwa semua penyakit berasal dari Allah.Dan yang bisa memberi kesembuhan hanya Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS As Syukron 80: dan apabila aku sakit,Dialah yang menyembuhkan aku.Maka maraknya virus korona harus membuat kita semakin tawakal & mendekat kepada Allah.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Attaubah 51.Katakanlah sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami.Dialah Pelindung kami,& hanya kepada Allah SWT orang-orang yang beriman harus bertawakkal.Diantara cara mendekat kepada Allah dalam menyikapi penyakit yakni banyak membaca Istighfar,Salawat & Tasbih.Imam Syafi'i rahimahullah berkata ; ku tidak melihat sesuatu yang lebih bermanfaat menghadapi banyak penyakit daripada bacaan tasbih.
- Kedua,apapun yang telah dikehendaki oleh Allah tidak akan sia-sia,semua ada hikmahnya.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ali Imron 191.Ya Tuhan kami,tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia.Maha Suci Engkau,maka peliharalah kami dari siksa neraka.
- Ketiga,jangan pasrah bongkokan,harus ada usaha agar terhindar dari wabah korona."Baik itu ikhtiar batiniyah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT & memperbanyak doa.Diantaranya membaca salawat thibbil qulub.Atau membaca doa ; Bismillailladzi la yadurru ma'asmihi syaiun fil ardhi wala fissamai wahuwassami'ul alim."Siapa yang membaca sebanyak 3 kali ketika pagi & petang hari,maka tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya,"ucapnya mengutip Hadits riwayat Abu Dawud.Disamping itu juga ikhtiar lahiriyah sebagaimana anjuran pemerintah.Antara lain ;
- Selalu menjaga kebersihan lingkungan & badan
- Menerapkan pola hidup sehat'
- Makanan bergizi & teratur
- Hindar kontak langsung dengan orang lain
- Serta selalu cuci tangan pakai sabun.
Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menanggulangi penyebaran virus korona.Diantaranya ;
^ Menghentikan sementara aktivitas-aktivitas yang melibatkan berkumpulnya banyak manusia.
Hal itu sudah tepat & sesuai dengan apa yang diperintahkan Nabi Muhammad SAW.Jika kalian mendengar ada wabah penyakit di suatu daerah maka kalian jangan memasuki daerah tersebut,& jika wabah tersebut mengenai daerah & kalian berada didalamnya,maka jangan lah keluar.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 Maret 2020).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar