Kamis, 19 Maret 2020

Toriqoh 95 : Menikmati Kesengsaraan

Saat khususiyah Ikatan Toriqoh Qodiriyah wa Nagsyahbandiyah/ITQON di PP Darul Ulum Rejoso,Kamis (12/3),KH Cholil Dahlan menjelaskan nasehat Syekh Abdul Qodir Aljailani."Jangan beserta selain Allah,tetapi selalu bersamalah Allah,"tuturnya.Ketua MUI Jombang sekaligus Pengasuh PP Darul Ulum Rejoso ini lantas menjelaskan maksudnya.Hati jangan terikat selain kepada Allah.Hati harus selalu bersama Allah.Selama hati bersama Allah,maka dalam keadaan apapun kita akan tenang.Sebagaimana ditegaskan dalam QS Ar Ra'd 28.Ingatlah,hanya dengan zikir kepada Allah hati akan menjadi tenang.Makanya bagi ahli zikir,susah senang itu sama saja.Karena sama-sama berasal dari Allah SWT."Hidup atau mati jangan susah.Sebab hidup atau mati sama-sama berasal dari Allah SWT,"ujarnya.Hidup itu nikmat karena kita bisa terus menambah amal ibadah.Mati juga nikmat karena kita bisa berhenti melakukan dosa.Yang terpenting,hidup & mati itu sama-sama nikmat dari Allah SWT,"jelasnya.Hidup itu nikmat karena kita bisa terus menambah amal ibadah.Mati juga nikmat karena kita bisa berhenti melakukan dosa.Yang terpenting,hidup mati itu sama-sama berasal dari Allah SWT.Kalau kita melihat hidup matinya,bisa jadi susah.Tapi kalau kita melihat kedua-duanya sama-sama berasal dari Allah,maka hati kita akan tenang."Kesengsaraan hidup adalah hari rayanya orang yang mencari Allah,"pesannya.Dalam kondisi sengsara,kita harus semakin mendekat kepada Allah.Dalam kondisi susah,kita harus semakin banyak berzikir kepada Allah.Dalam kondisi takut akan wabah penyakit,kita harus semakin banyak baca Salawat.Sehingga kesengsaraan yang kita hadapi justru menjadikan kita semakin total menghadap kepada Allah SWT.Semakin berserah diri kepada Allah SWT.Inilah sebabnya kita diajari para ulama macam-macam zikir.Agar semua hajat terkabul,kita diajari membaca Istighosah.Agar rezeki lancar,disuruh baca QS Al Waqiah 3 hingga 14 kali sehari.Agar keinginan terkabul,disuruh baca salawat nariyah 4.444 kali.Agar penyakit cepat sembuh diajari banyak salawat ribbil qulub.Agar susah & sumpek hilang disuruh banyak baca QS Yasin.Selama ini kita mau memperbanyak zikir,baca Al Quran & salawat dalam kondisi sengsara,maka kita akan semakin dekat dengan Allah.Sehingga akhirnya bisa tenang & rida menghadapi kesengsaraan itu.Alhasil,kesengsaraan itu akan mengantarkan kita untuk sampai kepada Allah.Dalam kondisi inilah kita merasakan hari raya.Yakni hari dimana kita senang & bahagia karena bertemu Allah.Senang & bahagia karena zikir Allah masuk ke dalam hati kita."Nikmat terbesar di surga nanti adalah melihat Allah SWT,"jelasnya.Demikian pula didunia.Kita akan merasakan nikmat yang sangat besar seperti hari raya ketika zikir allah sudah masuk kedalam hati.Makanya kita dianjurkan terus ngaji mempelajari ilmu zikir dari guru mursyid."Sebab ilmu akan memudahkan datangnya rahmat & anugerah Allah SWT.Memasukkan zikir Allah ke dalam hati tak akan bisa jika tanpa rahmat & anugerah Allah SWT,"paparnya.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,16 Maret 2020).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN