Senin, 03 Februari 2020
Waspadai Penyebaran Virus Korona,Perketat Pengawasan Barang Impor
Kota,Jawa Pos Radar Mojokerto-Kewaspadaan terhadap persebaran virus korona atau 2019-novel coronavirus (2019-nCoV) terus diupayakan pemerintah.Selain memperkuat pengawasan & deteksi dini oleh Kader Kesehatan,Pemkot Mojokerto juga memperketat pengawasan terhadap peredaran barang-barang impor,khususnya yang berasal dari Negeri Tirai Bambu,China.Meski belum ditemukan dampak langsung persebaran virus akibat aktifitas ekspor-impor antara Indonesia dengan China,tetapi antisipasi tetap harus dikedepankan demi menjamin kesehatan masyarakat.Bahkan,pemkot kini mulai menyiapkan instruksi dan imbauan khusus bagi toko modern dan toko kelontong se-Kota Mojokerto dalam memperketat peredaran barang-barang impor asal China yang dijual langsung kepada konsumen."Sudah ada instruksinya.Tinggal nanti kita sebarkan ke pusat-pusat perdagangan.Mungkin hari Kamis mulai kita sebarkan"tutur Ruby Hartoyo,kadispendag Kota Mojokerto.Hanya saja,instruksi itu bukan berarti melarang aktivitas jual-beli produk impor asal Tiongkok tersebut.Proses jual-beli tetap berjalan seperti biasanya sesuai dengan standardisasi barang yang sudah ditetapkan.Mulai dari lolos karantina bea cukai hingga mendapat iji edar dari Badan Pengawas Obat & Makanan/BPOM.Khususnya bagi barang-barang mentah seperti daging hewan hingga buah-buahan.Semuanya harus melalui prosedur impor & perdagangan yang berlaku.Sehingga,kesehatan konsumen bisa terjamin tanpa harus terganggu atau terjangkit penyakit tertentu."Nah,pihak toko nanti harus bisa selektif sebelum barng-barang itu dijual bebas.Bisa di cek tanggal kedaluwarsa,tau impotirnya mendapat ijin edar dari BPOM atau tidak.Kalau bisa,sebelum dijual,barang-barang itu dibersihkan dulu,"tambahnya.Sebelumnya,Walikota Ika Puspitasari atau yang akrab di sapa Ning Ita,telah menginstruksikan seluruh rumah sakit & puskesmas mendeteksi & memperkuat pengawasan secara langsung ke masyarakat.Termasuk mengerahkan semua kader kesehatan dalam memberikan edukasi & pemahaman mengenai virus korona yang sedang hangat dibicarakan.Hal ini untuk menghindari kepanikan di masyarakat,sehingga tidak termakan berita bohong.Novel coronavirus (2019-nCoV) sendiri merupakan virus baru penyebab penyakit saluran perna[asan.Virus ini berasal dari Kota Wuhan,China,& merupakan jensi virus yang masih satu keluarga dengan virus penyebab SARS & MERS.Adapun gejala virus korona adalah,demam,batuk pilek,gangguan pernafasan,sakit tenggorokan,letih & lesu.Untuk pencegahan terjangkit virus ini,maka cuci tangan dengan sabun secara rutin,gunakan masker saat batuk & pilek.(di kutip dari Radar Mojokerto,Jawa Pos,29 Januari 2020).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar