Binrohtal 815 : Hati Terbuka

Saat ngaji usai usai Duhur di Masjid Polres Jombang,Rabu (29/1),ustad Fathul Bari Tambakberas,menjelaskan ajaibnya hati."Allah tidak membuat dua hati pada manusia"tuturnya.Hati hanya satu.Makanya Nabi Muhammad SAW menyatakan,jika hati seseorang baik,maka baik pula tingkah lakunya.Sebaliknya,jika hati buruk,maka ucapan dan sikapnya juga akan buruk."Hati yang baik itu terbuka"jelasnya.Sebaliknya hati yang buruk disebut tertutup.Hati terbuka selalu tersambung kepada Allah.Hati tertutup tidak nyambung kepada Allah."Tanda hati terbuka ada empat (4)"ungkapnya.
1.Senang Ngaji.
Nabi menyatakan,tanda orang yang dikehendaki Allah baik adalah dipahamkan ilmu agama.Mati menuntut ilmu agama mulai sejak dalam kandungan hingga ke liang lahat.orang yang 40 hari tidak mendapat siraman rohani ilmu agama,maka hatinya akan mengeras.Seperti tanah tandus yang tidak pernah disiram air.
2.Ciri kedua hati yang terbuka,yakni senang riyadoh."Riyadoh itu sendiri menurut Imam Ghozali ada 4,"paparnya.
- Puasa
- Salat jamaah
- Baca Quran
- Zikir.
Puasa membuat rohani,jiwa & badan kita sehat.makanya Rasulullah memberi contoh rutin puasa Senin-Kamis & hari putih yakni tanggal 13,14,& 15 setiap bulan.Sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang terdapat dalam Durotun Nasihin,salat jamaah membuat kita mendapat 5 fadilah.
_ Rezeki luas
_ Bebas siksa kubur
_ Menerima catatan amal tangan kanan
_ Melewati sirotol mustaqim secepat kilat
_ Serta masuk surga tanpa hisab.
Baca Al Quran rutin membuat dosa-dosa terhapus.Serta dengan berzikir,hati akan terus terisi oleh cahaya Allah SWT.Makanya setiap usai salat,kita dianjurkan membaca Subhanallah,Alhamdulillah,Allahu Akbar,& La Illaha Illlalah masing-masing 33 kali.
3 Tanda hati yang terbuka yang ketiga yakni tidak makan barang haram.Satu sendok atau satu teguk saja perut kemasukan barang haram,maka doa kita tidak akan didengar oleh Allah SWT.
4.Tanda hati terbuka yang keempat yakni tidak cinta dunia.
Orang yang hatinya terbuka,menjadikan dunia berada dalam genggamannya.Bukan berada dalam hatinya.Sehingga dengan hartanya dalam hatinya akan kedunyan sehingga tidak mau berinfak & membayar zakat.orang seperti ini akan musnah bersama hartanya seperti Qorun.Akan musnah bersama kekuasaannya seperti Firaun.(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,30 Januari 2020).