Binrohtal 806 : Mahalnya Iman

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Kamis (16/10,pengasuh Peesantren Tebu Ireng Putri,KH Fahmi Amrullah Hadzik,menjelaskan mahalnya iman."Mempertahankan iman adalah suatu hal yang sangat brrat,"tuturnya.Terkadang seseorang harus mengalami hal yang menyakitkan seperti penyiksaan fisik bahkan harus kehilangan nyawa untuk mempertahankan keimanannya.Sebagaimana dialami Abdullah Bin Hudzafah.Gus Fahmi cerita,Abdullah termasuk tentara yang diberangkatkan Umar Bin Khattab menuju Romawi.Tentara Romawi lantas menawan sahabat nabi Muhammad SAW tersebut.Raja Romawi lantas berkata,Apakah kamu mau memeluk agama Nasrani & aku hadiahkan kepadamu setengah dari kerajaanku?"Abdullah bin Hudzafah menjawab,"Seandainya engkau serahkan seluruh kerajaanmu & seluruh kerajaan Arab,aku tidak akan meninggalkan agama Muhammad SAW dalam sekejap mata pun,"Raja Romawi,aku akan membunuhmu,"Ia menjawab,"silakan saja,'Raja memerintahkan prajurit untuk menyalibnya & berseru kepada seluruh pasukan pemanah,"Panahlah ia,arahkan sasarannya pada tempat-tempat yang terdekat dengan badannya,"Sementara dia tetap berpaling,enggan & takut.Maka raja Romawi pun menurunkannya dari tiang salib.Dia perintahkan kepada pengawalnya untuk menyiapkan belanga/kuali yang diisi dengan air & direbus hingga mendidih.Kemudian raja memanggil tawanan-tawanan dari kaum muslimin.Kemudian ia melemparkan salah seorang dari mereka ke dalam belanga tadi hingga tinggal tulang belulang.Abdullah Bin Hudzafah tetap berpaling & enggan masuk agama Nasrani.Kemudian raja memerintahkan pengawalnya untuk melemparkan Abdullah Bin Hudzafah ke dalam belanga.Abdullah menangis.Kemudian mereka lapor kepada raja.Raja mengira Abdullah takut lalu bertanya.Mengapa engkau menangis?"Aku menangisi nyawaku yang hanya satu yang jika engkau lemparkan ke dalamnya maka akan segera pergi.Aku berharap seandainya nyawaku sebanyak rambut yang ada di kepalaku kemudian engkau lemparkan satu persatu kedalam api karena Allah,"Raja heran dengan jawabannya kemudian berkata,"Apakah engkau mau mencium keningku kemudian akan ku bebaskan engkau?"Abdullah berkata,"Beserta seluruh tawanan kaum muslimin?"Raja menjawab,iya.Maka ia pun mencium kening raja & dibebaskan beserta seluruh tawanan kaum muslimin.Para tawanan menceritakan kejadian ini pada Umar Bin Khattab.Maka berkatalah Umar,"Wajib bagi setiap muslim untuk mencium kening Abdullah Bin Hudzafah,aku yang akan memulainya,"kemudian Umar mencium keningnya."Di zaman sekarang tentu godaan iman tidak seperti zaman Nabi & para sahabat yang mulia yang lebih ke arah fisik.Zaman sekarang godaan iman lebih ke arah materi,harta,tahta & wanita.Banyak orang yang tergoda imannya karena 3 hal tersebut,"ulasnya.ada yang sampai bertukar iman karenanya,ada yang sekadar menjadi lemah imannya."Iman itu ada kalanya bertambah & ada kalanya berkurang.Kalaupun iman itu berkurang janganlah sampai bertukar karena godaan duniawi,"pesannya,"(Di kutip dari Radar Jombang,Jawa Pos,17 Januari 2020).