Rabu, 01 Januari 2020

BINROHTAL 792:TAHUN BARU.

Saat ngaji usai salat Duhur di masjid Polres Jombang,Senin (30/12),KH Khairil Anam Denanyar menjelaskan pandangan Islam terkait pergantian tahun."Pergantian tahun adalah nikmat sekaligus nasehat"tuturnya.
1.Pergantian tahun merupakan nikmat besar yang harus disyukuri.Menjumpai tahun baru berarti masih diberi kesempatan hidup."Hidup itulah nikmat yang besar.Banyak orang ingin bertahan hidup harus berjuang mati-matian,bahkan ia korbankan apa saja yang dimiliki agar tetap hidup"jelasnya.Betapa besarnya nilai hidup bagi manusia.Namun apabila kesempatan hidup itu tidak digunakan sebaik-baiknya untuk beramal saleh pasti akan menyesal.Orang yang sudah dekat ajalnya saja menyesal minta supaya diundur ajalnya agar bisa melakukan amal saleh.Sebagaimana Firman Allah dalam QS Almunaiqun 10.Dan belanjakanlah sebagian dari apa saja yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu.lalu ia berkata."Ya Rabb-ku,mengapa Engkau tidak menangguhkan kematianku sampai waktu yang dekat,yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?'.Dalam ayat ini disebutkan dua hal yang sangat ingin dilakukan orang yang mendekati ajal,yakni:
-Bersedekah.
-Serta berkumpul dengan orang saleh.
Orang yang sudah mati juga menyesal ingin dikembalikan hidup lagi di dunia.Karena ketika masih hidup tidak digunakan untuk beramal saleh.Sebagaimana Firman Allah dalam QS Almukminun 99-100."Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka,maka ia berkata."Ya Robb kembalikanlah aku ke dunia agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.Sekali-kali tidak,Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja".Seperti apapun besarnya keinginan orang mati agar bisa hidup lagi,kesempatan itu tidak akan diberikan.Makanya Nabi Muhammad SAW mengingatkan,manfaatkanlah hidupmu sebelum datang kematianmu.
2.Pergantian tahun merupakan nasehat besar dalam kehidupan.Jika disertai dengan 'muhasabah binafsih'atau instropeksi diri."Usia semakin bertambah,mengapa amal-amal ibadah tidak bertambah?"ungkapnya.Semakin tua,mengapa tidak semakin mendekat kepada yang kuasa,malah asyik berbuat dosa.Kekuatan fisik semakin lama semakin menurun,bukanlah ini peringatan dari Allah kalau pada suatu saat nanti akan kembali menghadap ilahi.Instropeksi diri seperti ini menumbuhkan motivasi untuk berubah menjadi lebih baik.Orang yang bisa berubah menjadi lebih baik.itulah orang yang beruntung.(Dikutip Radar Jombang,31 Desember 2019).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label : KEGIATAN